1. Anak pertama dari 3 bersaudara.
Tya itu adalah anak sulung dan kedua adikku itu cowok. Jadi bisa ngebayangin dong kalau dulu tuh aku super bossy sama adik-adiku. Apalagi aku suka kesel karena tidak diajak main bareng (yaiyalah, siapa juga yang mau ajak kakak cewek main bareng?) Orangtuaku pernah cerita kalau dulu aku pernah minta mereka berdua dibuang aja karena bikin rumah berisik dan berantakan (whaat?) Segitunya yaa. Meskipun begitu aku tetap sayang kok sama mereka.
2. Pakai jilbab 2 bulan sebelum lulus SMA.
Keputusan memakai jilbab memang muncul mendadak. Entah gimana ceritanya, pokoknya tahu-tahu ada dorongan kuat untuk pakai jilbab. Akhirnya dengan pede aku pakai jilbab dua bulan sebelum kelulusan (tahun 2002). Banyak yang kaget dengan keputusan ini karena memang sebelumnya aku tomboi banget. Karena serba mendadak, aku tuh inget banget tidak punya baju seragam panjang dan jilbab. Mau beli juga tanggung kan karena sudah mau lulus. Alhamdulillah teman-teman Rohis di sekolah aku gercep menghibahkan beberapa seragam yang tidak terpakai dan juga jilbab. Terharu banget deh, ini salah satu kenangan yang tidak terlupakan.
3. Kalau ketawa selalu ngakak.
Nah ini nih yang dari dulu sampai sekarang tidak bisa diubah. Aku kalau ketawa ngakak bisa lupa diri aliastidak jaim. Kadang suka malu sendiri, terutama pas teman-teman lain ketawanya manis (ketawa feminin) sedangkan akunya ketawa sudah kaya orang gila. Tapi ya mau gimana, kalau ditahan nanti malah sakit perut. Iya tidak?
4.Tidak pernah punya kuku panjang.
SD aku waktu itu termasuk SD favorit dan punya peraturan ketat, salah satunya adalah kebersihan kuku. Kalau kami ketahuan punya kuku panjang sedikit aja, pasti penggaris sudah mendarat mesra di tangan (you know what I mean). Dari situ aku selalu memotong kuku aku sampai pendek dan jadi kebiasaan. Kebiasaan memotong kuku sampai pendek ini juga aku terapkan ke mas suami dan anak-anak.
5. Pakai baju harus matching.
Drama yang selalu terjadi setiap kali aku mau pergi, entah itu pergi kerja atau cuma sekadar hangout, adalah memilih baju. Kenapa jadi drama? Soalnya aku kalau pakai baju harus matching. Saking terobsesi-nya matching-in warna, aku sampai mengumpulkan pins di Pinterest tentang Fashion Color Scheme dan What to wear with color. So, you won’t see me wearing mismatched outfit.
6. Kalau jalan kaki selalu ngebut.
Mungkin karena sejak kecil aku sudah diajarkan disiplin, ditambah lagi aku ikut Paskibraka, aku jadi terbiasa bergerak cepat. Jujur aku paling sebel kalau ada orang jalan santai gitu karena menurut aku mereka bikin aku jadi melambat. Alhamdulillah mas suami yang juga Paskibraka punya kebiasaan yang sama. Jadi kalau kamu jalan bareng aku dan aku jalannya lambat, berarti aku menahan diri untuk tidak melesat secepat kilat.
7. Ketemu suami lewat kontak jodoh online.
Banyak yang tidak percaya kalau aku bilang aku ketemu mas suami lewat kontak jodoh online. Tapi nyatanya kami memang kenalan via kontak jodoh online dan ternyata klop. Apalagi kami berdua sama-sama pernah jadi Paskibraka (mas suami dulu Paskibraka Nasional wakil Jakarta tahun 1998). Ini kalau mau diceritain panjang, jadi kalau kalian mau tahu ceritanya just give me a shout in the comment box ya.
8. Paling benci sama orang merokok dan asap rokok.
Fact yang satu ini kayanya tidak perlu dijelasin panjang lebar deh. Pasti sudah pada tahu kan kalau rokok dan asapnya itu sangat berbahaya bagi kesehatan? Sedihnya, orangtuaku itu merokok dan sampai sekarang aku masih belum bisa menghentikan kebiasaan merokok ini. Mentok-mentoknya ya hanya bisa mendoakan saja. Aku bersyukur mas suami tidak merokok jadi rumah kami bebas asap rokok. Kalau ada tamu yang datang mau merokok, kami persilahkan merokok di luar pagar rumah.
9. Bisa mengendarai motor tapi tidak punya SIM C.
Aku sudah bisa mengendarai motor sejak masih SMA tetapi hingga sekarang aku tidak punya dan tidak kepingin membuat SIM. Alasannya? Aku kalau malam tidak bisa melihat jalanan dengan jelas sehingga aku kuatir akan membahayakan diri sendiri dan orang lain. Biasanya aku naik motor hanya sebatas ke mini market depan rumah aja.
10. Suka gadoin sambal.
Kalian pasti sudah tahu kalau aku memang pencinta makanan pedas. Tapi selain menyukai makanan pedas, aku juga suka gadoin sambal. Entah itu sambal terasi, sambal goreng, sampai cabe bubuk pun aku gadoin. Banyak yang kasih nasehat jangan terlalu sering makan makanan pedas karena kuatir nanti usus buntu, tapi bagaimana ya? Namanya juga suka. Hehehe.
11. Selalu sedia cabe bubuk di dalam tas.
Ini masih nyambung dengan fakta sebelumnya. Karena kesukaanku akan makanan pedas, aku selalu membaca cabe bubuk di dalam tas. Alasannya? Beberapa kali aku pergi ke restoran dan memesan menu makanan super pedas (kata mbak/mas-nya itu udah yang paling pedas) tetapi kenyataannya makanan tersebut tidak pedas (menurut versi aku). Disitulah cabe bubuk berperan penting. Aku bisa langsung tambahkan cabe bubuk sesuai selera dan tidak merepotkan mbak/mas pramusaji di restoran.
Baca juga:
What’s in my bag?
What’s in my makeup bag 2018
12. Es krim vanilla favoritku.
Kalau diminta untuk memilih rasa es krim favorit, aku pasti langsung menjawab vanila. Menurut aku es krim rasa vanila itu manis dan gurih. Nikmat deh! Apalagi kalau ditambahkan dengan berbagai macam topping.
13. Mulai belajar makeup tahun 2012.
Aku ingat pertama kali aku mulai belajar pakai makeup dengan serius adalah di tahun 2012. Waktu itu aku mengajar bahasa Inggris untuk staff di Mahkamah Konstitusi dan aku merasa kok aku ini dekil (kurang menarik dari segi penampilan). Apalagi pekerjaan aku waktu itu kan mengajar di lembaga negara yang formal. Jadi aku memutuskan untuk mulai belajar menggunakan makeup sedikit demi sedikit bermodalkan beauty blog dan tutorial di Youtube.
14. Kalau foto tidak pernah kelihatan gigi.
Saat sedang bermain sepatu roda, aku terjatuh cukup parah sehingga salah satu gigi depan aku gompal (patah sebagian). Hingga saat ini aku masih belum berani memperbaiki gigi aku ini (karena katanya gigi tersebut harus dicabut lalu dipasang jaket/crown, ngebayanginnya aja sudah ngeri). Jadi solusi paling mudahnya adalah kalau foto ya selalu mingkem.
15. Tidak mau beli baju dengan harga diatas 100 ribu.
Aku bukan orang yang brand-oriented dalam hal fashion. Kebanyakan pakaian yang aku miliki aku beli di toko pakaian biasa di pasar atau di pusat perbelanjaan seperti ITC dengan harga yang murah. Menurut aku, pakaian yang bagus itu tidak harus mahal dan bermerek. Yang penting untuk aku adalah pakaian tersebut nyaman digunakan dan modelnya cocok. Kalaupun aku membeli baju bermerek, aku biasanya menunggu diskon besar-besaran sampai harga bajunya dibawah 100 ribu. Alasan lainnya? Penghematan!
16. Kalau makan ayam goreng kulitnya dimakan belakangan.
Siapa yang doyan kulit ayam goreng? Kulit ayam goreng rasanya memang luar biasa sampai bisa menjadi sumber konflik kalau makan di restoran. Aku sendiri termasuk yang kalau makan ayam goreng, kulit ayamnya disisihkan dan baru dinikmati belakangan. Ini nikmat banget sih, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Apalagi kalau kulit ayamnya pedas dan dicocol dengan sambal.
17. Selalu datang tepat waktu (insyaAllah).
Kedisplinan yang diajarkan di rumah, sekolah, dan dari Paskibraka membuat aku terbiasa untuk datang tepat waktu (bahkan lebih awal). Aku ingat masa SMP dan SMA dulu, aku selalu jadi murid pertama yang datang ke sekolah (wong pas aku datang itu pagar sekolah masih digembok). Di kantor aku sekarang pun seringkali menjadi guru pertama yang datang. Enaknya datang awal/tepat waktu itu aku bisa santai sejenak dan kerja pun tidak terburu-buru.
18. Pernah punya ular peliharaan.
Di tahun 2008 dulu, ada cowok yang dekat dengan aku (mau PDKT) dan dia ini punya bisnis memasok binatang eksotik ke toko hewan di area Jabodetabek. Beberapa hewan eksotik yang dia pasok ini adalah tarantula, kalajengking, kura-kura, tokek, sampai ular. Nah entah awalnya gimana, aku dikasih satu ular sama dia untuk dipelihara. Ularnya jenis mono pohon Papua yang berukuran kecil, ular ini sering disebut juga ular gelang karena memang si ular senang melingkar di atas pagar (maksudnya di pergelangan tangan). Tapi peliharaan ular ini tidak bertahan lama karena aku didemo satu rumah. Anggota keluarga lainnya takut sama ular dan hampir setiap hari aku diomelin soal ular itu. Akhirnya aku memutuskan untuk mengembalikan si ular ke pemiliknya.
19. Makan sambil baca buku.
Aku memang punya hobi membaca. Membaca bagi aku adalah cara paling mudah untuk relaksasi. Entah awalnya bagaimana, aku punya kebiasaan makan sambil baca buku (atau baca buku sambil makan). Kebiasaan ini sudah aku lakukan sejak SD dulu. Banyak yang bilang kalau ini adalah kebiasaan buruk, tetapi sulit sekali menghentikannya. Aku mulai berusaha mengurangi kebiasaan ini, terutama kalau aku sedang makan bersama keluarga dan teman. Tetapi rasanya kurang nikmat, seperti ada yang kurang.
20. Tidak suka pakai aksesoris perhiasan.
Fakta terakhir tentang seorang Tya adalah aku tidak suka pakai perhiasan seperti cincin, anting, gelang, dan kalung terutama yang dari logam mulia seperti emas. Bahkan aku pun tidak menggunakan cincin nikah aku (mas suami juga tidak pakai sih). Alasannya aku suka ribet sendiri dengan perhiasan ini dan sayang juga kalau dipakai takut nanti lecet. Jadi perhiasan ini hanya aku simpan saja.
Ternyata banyak juga ya! Setelah membaca 20 facts about Tya ini apakah kalian jadi lebih mengenal seorang Tya? Adalah fakta yang membuat kalian terkejut? Bagaimana dengan kalian? Adakah fakta tentang diri kalian yang orang lain tidak tahu? Share di kolom komentar ya! Atau gimana kalau aku tantang kalian untuk buat tulisan 20 facts about you juga di blog. Berani terima tantangan? See you on my next post!
Tetty Hermawati says
Lucu lucu fakta tentang Mbak Tya. Sama mbak aku juga ga suka kuku panjang sama jalannya cepet karena dari SMP aku juga ikutan ekskul paskibraka.
Atisatya Arifin says
Hehehe, toss deh kita samaan.
Rach Alida Bahaweres says
Aih seru banget informasi tentang mba Tya. Aku jadi tahu banget nih. Mba Tya walaupun senyum kliatan gigi pun pasti juga tetap cakep kok mba. Mmh belajar make up 2012 dan udah prof banget
Atisatya Arifin says
Waah aku sebenernya malu deh kalau foto nyengir, berasa kaya nyengir kuda mbak.
Desy Yusnita says
Yang aku inget itu dari ketawa ngakaknya…..khas tya dari kecil wkwkwk
Atisatya Arifin says
Hahahaha, tuh kan aku jadi ngakak…. Berisik ya aku kalau ketawa…
Donna Imelda says
poin 5,6, 14 dan 17 kita samaaaaa… eh soal gigi itu aku ngakak, karena problem kita mirip. Aku ada yang ompong karena gripis dan paling takut sama dokter gigi dan gak tahan kalau harus dioprekin pake gigi palsu segala. aku biarin aja ompong hahaha. Kalau foto ya mingkem atau ambi sisi kanan supaya gak keliatan.
Atisatya Arifin says
Waah salut sama mbak Donna bisa pede padahal gigi ompong. Jujur aku belum se-pede itu mbak. Tapi mau dibenerin di dokter gigi juga nggak berani.
Aprillia Ekasari says
Wkwkwk no 1 kejeeeemm???
Toooss aku jg jarang beli baju di atas 100 rb #pelit baju2ku jg kebanyakan ITc punya?
Ooo jd itu alasan Mbk Tya kalai dipoto mingkem???
Leyla Hana says
Mba Tyaaa banyak persamaannya dgnkuuu…. suka gadoin sambel, ketemu suami di kontak jodoh, baju 50 ribuan, dll wkwkwk tos ah
Dita Indrihapsari says
Ada beberapa yang sama kayak aku, nih, Mba Tya.. Apalagi nomor 16.. Nyahahaha kulit ayam goreng garing itu nikmat duniaaaa.. Pernah aku ngambek gegara aku sisihin kulit ayam eh dimakan dong sama pak suami.. wkwkwk.. Kezeeel.. 😀 Buat baju pun toosss mba.. haha.. Bolehlah kapan ke ITC bareng kita.. haha.. Seruuu baca fun fact Mba Tya.. Hihi.. 😀
Nurul Sufitri says
Wiiih Wiiih mbak Tya ini keren dan menggemaskan yaaaaa…lucu2 gituuu… Ga kebayang deh 2 bln menjelang ketulusan SMU berubah total jadi hijaber ya naggung itu binun seragamnya ya. Toss aku penyuka ayam gorong tapi aku makannya ga pilih2 mana duluan hahaha. Bener nih jodoh online? Omg kereeen ������
Nefertite Fatriyanti says
Seru ya, kalau kita membuka lagi perjalanan kita masa lalu, ahahaha.
Tulisannya bagus mba, jadi inspirasi
Hanni says
jadi semakin kenal dekat mba tya deh hehe btw mba mending bikin sim c aja daripada kelamaan trus testnya susah he he
Elva susanti says
Samaan mbak soal makan ayam saya sukaaa banget sama kulitnya, kriuk2 gitu aaagi dicocol sambel pedes.
Jodoh memang gak disangka2 ya mbak, ketemu melalui kontak jodoh online. Semoga samawa ya mbak Tya
Uchy Sudhanto says
Pelihara ular sih mbak.. gak banget deh.. gak heran didemo orang serumah hihihi
Atisatya Arifin says
Wwkwkwk iya yaaa. Tapi pelihara ular itu melatih kesabaran dan sekaligus uji nyali lho mbak
mira utami says
bakalan ketinggalan aku kalaunjalan sama mba tya. soalnya aku jalannya santai hihi
Sherly Pr says
Ty, kok kita ada beberapa kesamaan yak? Wkwk, sumpah deh. Gw anak pertama, kalo ketawa selalu ngakak, suka es krim vanila, kalau jalan kaki ngebut, suka sambal, ga suka beli baju mahal, serta ga pakai aksesoris.
Apaqa kita sebetulnya adalah jodoh?
tulisandarihatikecilku.blogspot.com
Atisatya Arifin says
Wkwkwkwk apakah kita putri yang tertukar?
Farida Pane says
Fakta2 yang unik. Aku juga pertama menutup aurat ya menjelang lulusan smu.
Melissa Olivia says
Nomor 8 dan 10 juga aku banget tuh mba. Makan ga lengkap tanpa sambal dan benci banget sama perokok!
Widya Lim says
aku baru tau kalau kakak pernah pelihara ular wkwk, jadi inget temenku yg juga pelihara ular dan aku hampir nginjek peliharaannya itu XD
winda - dajourneys.com says
jadi tahu tya lebih banyak lewat postingan ini 🙂 aku juga ga suka pakai aksesori tya trus aku juga suka banget makan sambil baca buku, sekarang sih sudah nggak karena ga mau jadi contoh yang ga baik buat anakku wkwkwkk
Herva Yulyanti says
Mbaaa aku baru tahu banget ini 20 faktanya yang ngakak itu pengen buang ade2nya wkwkwk tapi punya ade cowo seru ya mba pastinya dilindungi 😀
itu bubuk cabe baru aku lakuin sekarang-sekarang karena doyan pedes 😀
Nia K. Haryanto says
Nomor 3, 6, 10 sama kayak aku. 😀
Dan nomor 6 dan 18 menarik banget deh. Wow, alhamdulillah cocok dan klop ya. Dan itu uler, duuuh… takuuuut! :)))
Suzannita says
Ya jadi lebih mengenal lagi ya Mbak Tia karena sudah tahu 31 hal tentang Mbak Tia, tak kenal maka tak sayang ya mbak
arifa nuryani says
Wahh aku kira cuma aku anak pertama yg pernah kesel sama adik, aku juga dulu kesel sama adikku sampe benci karena kalo aku main dia ngikutin terus ??
artha says
fakta no 8 kita sama 🙂 beruntung yaa berjodoh dengan yg gak suka merokok. saya jg rasanya bak dapat durian runtuh, semoga anak cucu jg gak ada yg merokok
Sri Widiyastuti says
Ya ampyun mbak Tya, gimana itu ceritanya suka ngegadoin sambel? Aku makan sambel dikit aja udah berontak perutku mbak. Hebat deh, aku envy nih haha
Btw aku mau dong baca tentang perkenalan mbak Tya sama pak suami. Kayaknya menarik tuh haha awas aja dibaca sama lambe turah, bisa heitzz deh ?
indah nuria says
Waaah mba pernah punya ular yaaa..aku paling takut bangeet dengan ular hehehe. dan makan tanpa sambel itu seperti hidup tanpa cintaaa ya hehehe
Andiyani Achmad says
dari sekian banyak list yang kamu share mba, kira-kira 85% nya aku.. hmm apa emang semua buibu muda millenials kekinian kayak kita sukanya begitu sama ya hahah,, tapi dari segi skill makeup aku mah jauuuh sekali dari kamu mba, harus kudu banyak belajar
April Hamsa says
Ahahah ternyata penyuka pedes yaaa. Aku jg penyuka pedes tapi gak pernah bawa cabe wkwkwk 😀
Kayaknya bbrp hal kita sama mbak, gak suka pakai perhiasan, gak suka asap rokok, simless wkwkwk. Lucu juga bikin postingan kyk gini eui
lendyagasshi says
Berasa dekeeett sama kak Tya deeh..
Fakta-faktanya sungguh bertolak belakang sama aku beberapa..
Hehehe..
Kita samaan pas bagian ketawa ngakak, kak..
Cucok kali yaa…kalok kopdaran.
Leyla Hana says
Wah disiplin banget ya Mba Tya gak mau punya kuku panjang. Kalau aku sering ditegur suami karena belum motong kuku. Sering males wkwk
nyi Penengah Dewanti says
Busyet suka gadoin sambal, ya Ampun kalo aku nyerah hahaha
langsung dan perut bereaksi ngilu. Challengenya keren banget sih Mba Tya
Semakin mengenali diri sendiri ya jadinya