“Alhamdulillah, selamat ya sudah hijrah.”
Aku ingat ini adalah salah satu komentar yang aku dapatkan ketika aku mulai menggunakan hijab di tahun 2002. Keputusan untuk menutup aurat itu memang tidak aku gaungkan ke banyak orang. Jadi ketika aku tiba-tiba datang ke sekolah dengan menggunakan hijab (waktu itu aku masih di bangku SMA kelas XII), tentu saja semua orang geger. Eits, ini bukan lebay lho. Tetapi memang aku itu terkenal tomboy jadi tidak ada yang menyangka kalau aku akan melakukan perubahan drastis. Alhamdulillah hingga saat ini aku masih konsisten mengenakan hijab meskipun belum sempurna. Lalu, apakah perjalanan hijrah sudah selesai?
Tepat seminggu yang lalu aku menghadiri undangan dari Hijab Influencer Network yang bekerja sama dengan Sasha Pasta Gigi di The Hook, Jakarta Selatan. Acara SashaXHIN ini mengusung tema “Memaknai Hijrah dalam Kehidupan Muslimah” dan dihadiri oleh teman-teman blogger muslimah. Aku tuh selalu senang kalau menghadiri acara seperti ini karena tidak hanya aku mendapatkan ilmu baru, tetapi aku juga bisa bersilaturahmi dengan teman-teman yang sudah lama tidak ketemu.
Acara ini menghadirkan Ummu Balqis (founder @bengkeldiri, writer, marriage enthusiast), Lulu El Hasbu (hijab influencer, fashion designer, dan entrepreneur), drg. Annisa Amalia (hijab blogger), dan Danti Nastiti (Assistant Brand Manager Sasha). Setelah menikmati makan siang yang alhamdulillah lezat sekali, aku dan teman-teman blogger mendapatkan tausiah dari Ummu Balqis. Dalam tausiahnya, Ummu Balqis menyampaikan bahwa hijrah bisa diartikan sebagai meninggalkan apa yang tidak disukai Allah menuju apa yang dicintaiNya. Ternyata, hijrah tidak hanya sekadar perubahan fisik seperti menggunakan hijab, memanjangkan jenggot, dan menggunakan produk halal; tetapi juga hijrah dari dalam diri atau perubahan keimanan menuju pribadi yang lebih baik. Ummu Balqis juga menekankan ketika kita hijrah, segala aktivitas yang kita lakukan menjadi ibadah termasuk kegiatan menyikat gigi.
Masih seputar hijrah, kak Lulu El Hasbu juga berbagi cerita tentang perjalanan hijrahnya. Beliau juga mengatakan bahwa hijrah itu berkesinambungan, alias tidak ada kata berhenti. Kita baru berhenti hijrah ketika kita kembali menghadapNya. Karena hijrah merupakan proses tanpa henti, tentu saja kita perlu ilmu. Sebagai seorang muslim, kita menggunakan Al-Quran dan hadits sunnah Rasulullah sebagai acuan.
Salah satu hal baik yang bisa kita contoh adalah kebiasaan Nabi Muhammad SAW dalam bersiwak. Siwak sendiri adalah dahan atau akar pohon Salvadora persica yang digunakan untuk membersihkan mulut dan gigi. Rasulullah bersiwak setiap hari bahkan sampai di akhir hayatnya. Selain itu, ada beberapa hadits shahih yang mencatat tentang keutamaan bersiwak, seperti:
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوْسُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ
“Dari Hudzaifah ibnul Yaman Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : “Adalah Rasulullah jika bangun dari malam dia mencuci dan menggosok mulutnya dengan siwak”. [Hadits riwayat Bukhari]
لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلىَ أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ باِلسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَّلاَةٍ
“Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan shalat”. [Hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Irwaul Ghalil no 70]
Jadi bisa dibilang bahwa bersiwak itu adalah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi kita. Bahkan kalau tidak memberatkan, kita diminta untuk bersiwak 5 kali sehari setiap kali akan mengerjakan shalat.
Dari sisi medis, siwak sendiri memang mengandung banyak manfaat seperti yang disampaikan drg. Annisa Amalia. Dokter gigi yang juga hijab blogger ini mengatakan bahwa kandungan siwak bisa membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi, diantaranya:
- Antibacterial acids yang bisa membunuh bakteri, mencegah infeksi, dan menghentikan pendarahan pada gusi.
- Kandungan kimia (chloride, potassium, sodium bicarbonate, flouride, silica, sulfur, vitamin C, Salvadorine, tannin, dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, mencerahkan dan menyehatkan gigi dan gusi.
- Enzim flavonoid yang mencegah pembentukan plak gigi.
- Anti decay agent yang bisa menurunkan jumlah bakteri di dalam mulut dan mencegah proses pembusukan.
Drg. Annisa Amalia juga menyampaikan bahwa WHO merekomendasikan siwak untuk kesehatan gigi dan gusi berdasarkan hasil penelitian.
Aku sendiri termasuk yang pernah mencoba bersiwak. Kebetulan waktu itu kedua orangtuaku baru saja pulang dari ibadah Haji dan membawa beberapa batang siwak sebagai oleh-oleh. Ternyata memang bersiwak itu enak lho dan membuat gusi jadi lebih kuat. Tetapi, aku pribadi kadang suka merasa kerepotan ketika harus menyimpan siwak atau ketika harus berpergian. Selain itu, siwak sendiri juga cukup sulit didapatkan. Menjawab permasalahan tersebut, kini telah hadir pasta gigi yang mengandung siwak asli yaitu Sasha Halal Toothpaste.
Apa sih yang membuat Pasta Gigi Sasha ini unggul? Mbak Danti Nastiti sebagai Assistant Brand Manager Sasha menjelaskan bahwa Sasha merupakan pasta gigi pertama di Indonesia yang mengandung serpihan siwak asli dan sirih sehingga efektif membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut. Selain itu, Pasta Gigi Sasha bebas alkohol dan bahan lainnya yang berasal dari hewan. Tentu saja Pasta Gigi Sasha juga sudah mendapatkan sertifikasi Halal MUI. Mbak Danti menambahkan bahwa halal di sini tidak hanya sekadar dari bahan-bahan yang digunakan bebas alkohol oleh PT. Kino Indonesia sebagai produsen Sasha Pasta Gigi, tetapi juga proses pembuatannya dijaga ketat dari awal hingga akhir. Wah, jadi semakin nyaman ya menggunakan Pasta Gigi Sasha.
Ada dua varian Sasha Halal Toothpaste, yaitu Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial (kemasan gold) dan Sasha Toothpaste Whitening (kemasan putih) yang tersedia dalam dua ukuran, 65 gram dan 150 gram.
Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial
Varian ini mengandung serpihan siwak asli dan ekstrak daun sirih. Warna pasta gigi-nya coklat muda dan kita bisa melihat ada serpihan siwak di dalamnya. Serpihan siwak ini membantu membersihkan gigi dan gusi lebih maksimal. Wangi sirih juga sedikit tercium dari varian Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial.
Sasha Toothpaste Whitening
Selain mengandung siwak asli, varian whitening ini juga dilengkapi dengan kandungan lemon dan garam yang memang terbukti bisa membantu membuat gigi tampak lebih putih dengan pemakaian rutin. Warna pasta gigi-nya putih seperti pasta gigi pada umumnya dengan wangi yang segar.
Aku dan keluarga juga sudah mencoba menggunakan pasta gigi halal ini selama kurang lebih seminggu dan alhamdulillah kami semua suka sekali. Selain karena pasta gigi Sasha ini tidak terlalu pedas, anak-anak juga semakin rajin sikat gigi karena ayahnya mengajak sikat gigi bersama sambil menceritakan tentang kebiasaan Nabi Muhammad SAW dalam menjaga kebersihan gigi dan gusi menggunakan siwak. Bahkan si kecil sampai menyebutkan Pasta Gigi Sasha ini sebagai ‘odolnya Rasulullah’. Hehehe. Selain itu, kedua varian Sasha Halal Toothpaste ini tidak terlalu berbusa jadi sehingga nyaman untuk gigi dan gusi.
***
Senang sekali aku bisa hadir dalam acara ini. Terima kasih banyak untuk Hijab Influencer Network dan Sasha atas undangannya. Tidak hanya aku mendapatkan tausiah, tetapi aku belajar banyak hal baru dan berkenalan dengan Sasha Halal Toothpaste. Aku jadi semakin semangat untuk terus hijrah menjadi seorang muslim yang lebih baik, dimulai dari memilih produk halal untuk sehari-hari seperti Sasha pasta gigi yang mengandung siwak asli. Semoga dari langkah kecil ini, aku dan keluarga (dan teman-teman semua) bisa mengamalkan sunnah Rasul lainnya. Aamiin.
Bagaimana dengan teman-teman nih? Apa cerita hijrah kalian? Apakah kalian pernah menggunakan siwak atau mencoba Sasha Halal Toothpaste ini? Share di kolom komentar yaa.
Sasha
Instagram: @sashaindonesia
Facebook: Sasha Pancaran Aura Islami
Hijab Influencer Network
Instagram: @hijabinfluencernetwork
Thanks for reading!
NiaNastiti says
Aku udah nyobain nih Mba, suka sama kedua variannya 😀
Lisna Ardhini says
Aku kelupaan malah beli siwak asli pas umroh, ihiks. Alhamdulillah ada Sasha yak jadinya tgl beli Sasha pasta gigi aja deh, hehehe.
Elly Nurul says
Alhamdulillah ya ka, sekarang hati lebih tenang dengan yang halal.. aku sudah merasakan pasta gigi sasha ini lho.. dua varian sekaligus, karena kebutuhan saya dan suami berbeda, jadi kami menyesuaikan.. positifnya dari kenal sama sasha kedua variannya
Helena says
aku baru memahami pentingnya bersiwak lewat event ini. Ternyata sebatang kayu bisa menghilangkan bakteri di mulut. Sekarang aku udah hijrah ke Sasha, dong.
Desy Yusnita says
Aku suka sasha herbal mba, wangi daun sirih tapi bikin nyaman di mulut. Semoga kita istiqomah untuk jadi manusia yang lebih baik ya Mba.
Roswitha Jassin says
Alhamdulillah ya sekarang ada Sasha pasta gigi halal dgn siwak
Keke Naima says
Saya senang deh ke acara ini. Jadi mulai paham arti hijrah sebenarnya itu apa. Memilih pasta gigi seperti Sasha juga termasuk proses berhijrah
Amallia Sarah says
Insha allah proses hijrah kita lebih lancar ya mbak dengan beralih ke pasta gigi siwak ini dan tetap istiqomah aamin
Annisa says
Mbak tyaa..aku sudah coba yang herbal nih. Aku suka yang itu dan wanginya itu seger. Alhamdulillah sekarang ada Sasha Pasta Gigi, jadi kita bisa sikat gigi dengan pasta gigi yang sudah pasti halal plus ada kandungan siwaknya. Seneng banget deh
Dian Ayu says
Alhamdulillah jadi bisa menjalankan sunnah Rasulullah SAW dgn lebih mudah ya.. aku juga udah cobain dua2nya, personally lebih suka yg whitening karena terasa lebih “pedes” di aku hahaha
Tuty Saca says
Wah kak tya oernah bersiwak langsung yak. Itu gimana pakenya pas siwak baru kak? Diapain dulu aku bingung, aku punya juga soalya di rumah. Untung skrg ada sasha jadi lebih praktis ya kak
Jade Ayu says
aku suka yang gold sashanyaaa
Rach Alida says
Alhamdulillah sejak berkenalan dengan Sasha ini, aku sudah tak ragu lagi menjadikan Sasha ini sebagai pasta gigi pilihan aku. Apalagi halal. Aku suka yang lemon dan jeruk serta garam 🙂
Memez says
Gegara melihat Sasha bertebaran di timeline Instagram, aku langsung beli loh. Ternyata enak juga dan harganya ngga terlalu mahal hahahahhaa…..
Sehat-sehat selalu dan thanks for sharing ya mbaaa
Gita siwi says
Aku gigi sensisif nih setelah tahun baru. Ini udah enakan. Apa aku coba ini aja ya kak. Siapa tahu siwaknya ngebantu ngilunya ya
Uchy Sudhanto says
Dan setelah menetapkan diri untuk berhijrah, ujian pun datang sebagai tanda sayang Allah ke kita.. :") btw aku pakao Sasha ini, enakeuunnn.. berasa keset dan mulut wanginya enak
Lia Lathifa says
Manfaatnya banyak juga ya siwak itu, masyaallah keren banget Rasulullah sangat menganjurkan kesehatan terutama pada gigi. Aku udah pakai Sasha, awalnya aneh ya rasanya, tapi lama-lama enak juga
Eni Martini says
Alhamdullilah ada pasta siwak, bebersih gigi sekalian menjalankan sunah ya. Moga hijrah kita semakin membaik di tahun 2019,kaka
Nefertite Fatriyanti says
Aku terkadang gunakan pasrp gigi yang mengqndmen siwak juga, dan seneng nggak banyak 'sabun' nya
Kapan-kapan cobain yang Sasha ah
Hani S. says
Dari awal pakai Sasha ini betah banget lho sampai sekarang udah mau abis, dan pasti pakai Sasha lagi untuk kedepannya. Keluargaku juga udah pakai satu persatu, produknya bagus banget dan Insya Allah berkah pakainya karena sambil Nyunnah. Amiiin
Nurul Sufitri says
Wuiiih komplit bener ulasannya, mbak Tya �� Aku ya setelah acara ini pas belanja bulanan langsung beli kedua varian Sasha. Suami mendukung kita hijrah pelan2. Aku paling suka yang herbal antibacterial, anak2 yg whitening. Harganya juga terjangkau. Yang penting kita bisa praktis bersiwak ��
Nunu Halimi says
Alhamdulillah di tengah dunia yang makin tua,makin banyak kesadaran untuk berhijrah. Pingin cobain deh pasta gigi Sasha, belum nemu nih,bagus ya beneran ada buliran siwak..