Belakangan ini anak-anakku merengek minta jalan-jalan. Dengan segala kesibukan aku di kantor dan rumah yang sedang direnovasi, kami sekeluarga memang tidak sempat rekreasi. Bahkan ketika kemarin masa liburan sekolah pun, kami menghabiskan waktu di rumah saja dan hanya sesekali pergi ke pusat perbelanjaan. Rekreasi singkat terakhir kami adalah saat pergi staycation di Hotel Sofyan Cut Meutia. Makanya perlu banget nih bikin rencana rekreasi singkat dengan keluarga.
Destinasi ideal untuk rekreasi keluarga
“Gimana kalau kita pergi ke Bandung?”
Ini adalah respon pak suami ketika aku menyampaikan isi hati anak-anak. Kata pak suami, sekalian saja ajak anak-anak pergi rekreasi yang jauh biar mereka puas dan bisa ganti suasana. Wah boleh juga nih idenya. Apalagi belakangan ini banyak teman-teman yang ngomporin aku untuk pergi ke Bandung karena banyak tempat-tempat wisata menarik yang bisa di kunjungi di sana. Mau wisata alam ada, wisata edukasi juga ada, dan tentu saja tidak lupa wisata kuliner Bandung yang tidak boleh dilewatkan.
Rencana rekreasi singkat ke Bandung naik apa ya?
Destinasi sudah ditentukan. Nah sekarang tinggal bagaimana eksekusinya nih. Namanya juga pergi bawa dua anak, pastinya akan lebih rempong dibandingkan pergi sendiri. Dengan jarak Depok – Bandung yang lumayan jauh, moda transportasi yang digunakan harus dipastikan nyaman untuk anak-anak. Kebetulan salah satu sahabat dekatku (duh jadi kangen deh….) sering bolak-balik Depok – Bandung karena dia kuliah di ITB. Dia menyarankan aku untuk pesan tiket bus online yang praktis. Menurut dia, bus ke Bandung itu nyaman dan anak-anak bisa merasakan sensasi berpergian menggunakan bus. Benar juga, setelah diingat-ingat memang Deniz dan Zinan belum pernah merasakan pergi jalan-jalan menggunakan bus dalam jarak jauh.
Agar rekreasi bersama anak bebas drama
Berhubung perjalanan Depok – Bandung bisa memakan waktu 3-4 jam (bahkan bisa lebih kalau weekend), perjalanan harus dipersiapkan dengan matang agar perjalanan bebas drama. Jangan sampai ada sesuatu yang tertinggal. Iya nggak? Apalagi aku pergi bersama dua anak yang aktif dan bisa jadi super aktif ketika mereka excited. So, aku membuat list apa saja yang disiapkan agar mereka berdua tidak rewel selama di perjalanan.
Obat-obatan
Obat-obatan menjadi hal pertama dan yang paling penting ketika bepergian bersama anak-anak. Melakukan perjalanan dengan jarak tempuh yang cukup jauh bisa memicu rasa kurang nyaman pada anak. Jangankan anak-anak, orang dewasa pun juga bisa sakit ketika di perjalanan.
Yang paling umum dialami adalah mual, masuk angin, dan sakit kepala. Untuk mengantisipasi ini, aku selalu sedia obat mual khusus untuk anak dan parasetamol. Minyak kayu putih juga tidak boleh ketinggalan agar badan anak tetap hangat dan terhindar dari masuk angin. Selain ini, aku juga selalu siap dengan plester luka.
Cemilan
Deniz dan Zinan punya kecenderungan ketika bepergian, mereka jadi ogah makan. Ini lebih karena mereka terlalu bersemangat jalan-jalan sih. Makanya aku selalu menyiapkan cemilan untuk di perjalanan. Jadi aku harus pintar-pintar mencari celah agar perut mereka tetap terisi.
Biasanya aku membawa cemilan yang praktis dan tidak terlalu berat seperti susu UHT kotak, roti, dan buah-buahan. Untuk roti-nya aku selalu menyiapkan roti dengan isian favorit mereka berdua seperti coklat keju atau telur. Buah-buahan yang aku bawa juga buah favorit mereka seperti pisang dan jeruk.
Aktivitas dan Permainan
Salah satu cara agar anak-anak tidak rewel selama di perjalanan adalah dengan menyiapkan aktivitas dan permainan seru. Sebagai seorang guru, alhamdulillah aku punya banyak stok aktivitas yang bisa dilakukan selama perjalanan. Aktivitas dan permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa jadi sarana belajar anak.
Dua aktivitas yang aku biasa mainkan bersama anak-anak selama perjalanan adalah ‘I Spy’ dan kartu UNO. ‘I Spy’ adalah aktivitas di mana anak harus menemukan sesuatu sesuai dengan petunjuk. Misalnya ‘Cari benda yang berawalan huruf A’ atau ‘Cari benda yang berwarna hijau’. Biasanya Deniz dan Zinan berusaha dulu-duluan menjawab. Seru deh. Tinggal ibunya aja nih yang kreatif cari petunjuk. Hehehe.
Kartu permainan UNO juga cukup sering aku mainkan bersama anak-anak. Dengan kartu ini, mereka bisa belajar warna, angka, dan matematika. Saat bermain kartu ini, aku juga sekaligus mengajarkan mereka kosakata bahasa Inggris.
***
Itu dia rencana rekreasi singkat aku bersama keluarga. Sampai tulisan ini dibuat, kami belum menentukan tanggal perjalanan (soalnya aku juga belum mengajukan cuti, hehehe). Bagaimana dengan teman-teman yang sudah sering rekreasi dengan anak-anak, apa sih suka dukanya? Dan gimana cara teman-teman mengatasi drama selama perjalanan? Share dong. Thanks for reading!
Leave a Reply