5 Rekomendasi Buku Favorit Tya. Salah satu hobi aku dari kecil adalah membaca. Buat teman-teman yang membaca tulisan Alasan Kenapa Aku Nge-blog dan 5 Fakta Tentang Tya pasti sudah tahu tentang hobi ini. Dari sejak kecil, aku memang sudah dibiasakan untuk membaca dan menyukai buku. Kalau disuruh memilih: mainan atau buku, Tya kecil lebih pilih buku (ini kata ibuku lho). Kalau sekarang? Tya lebih pilih makeup dan buku juga sih. Hehehe.
Hobi membaca aku bisa dibilang cukup akut. Kenapa kok sampai dibilang akut? Soalnya aku punya kebiasaan makan sambil membaca buku dan membaca buku sebelum tidur. Makanya jangan heran kalau kalian main ke rumahku, pasti akan melihat ada banyak buku di atas meja makan. Kadang lebih banyak bukunya daripada makanannya. Hehehe. Banyak yang bilang ini adalah kebiasaan jelek, tetapi gimana ya? Sulit sekali mengubahnya. Alhamdulillah mas suami paham akan kebiasaan istrinya ini.
Genre buku yang aku baca sangat beragam. Mulai dari cerita anak-anak, chick lit (Chick Literature), Romance, Thriller/Mystery, sampai Fantasy pun aku baca. Untuk genre buku yang terakhir aku sebutkan ini, aku memang sangat picky. Kalau dalam ceritanya ada werewolf, vampir, dan paranormal gitu, aku tidak tertarik membacanya. Selain itu, selama jalan ceritanya menarik aku pasti akan terus membaca buku tersebut sampai selesai.
Bicara soal buku favorit Tya, jujur ini pertanyaan yang maha sulit. Ada banyak sekali buku yang sudah aku baca dan jadi favorit aku. By the way, indikator suatu buku jadi favorit adalah ketika aku bisa membaca buku itu berkali-kali tanpa bosan (meskipun aku sudah tahu persis jalan cerita dan endingnya). Kadang bukunya sampai udah keriting saking seringnya dibaca. Oya, sejak 3 tahun terakhir ini aku lebih sering membaca e-book (electronic book) dibandingkan buku biasa. Alasannya? Murah! Soalnya aku bisa mendapatkan ebook secara gratis dengan cara mengunduh di beberapa website penyedia ebook.
Okay, without further ado, ini dia 5 buku favorit Tya (tidak berdasarkan urutan ya):
Malory Towers series – Enid Blyton
Enid Blyton is my first love. Hampir semua buku Enid Blyton sudah aku baca dan tidak ada satupun yang aku tidak suka. Menurut aku, Enid menuliskan cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu saja, beliau juga memasukkan pesan moral ke dalam setiap ceritanya. Dari sekian banyak buku yang Enid Blyton tulis, favorit aku tentu saja Malory Towers series yang bercerita tentang kehidupan anak-anak yang tinggal di asrama. Kisah Darrel, Sally, Alicia, Irene, dan Gwendoline hingga detik ini melekat di dalam kepala aku. Mulai dari keseruan mereka belajar di asrama, konflik yang mereka hadapi, sampai keisengan mereka terhadap Mam’zelle Dupont, guru Bahasa Perancis yang kikuk tadi disayangi seluruh murid asrama. Kalau kalian belum pernah membaca buku ini, buruan deh baca. Buat teman-teman yang punya anak perempuan, buku Malory Towers ini juga cocok jadi hadiah lho.
Sumber: https://worldofblyton.wordpress.com |
Congo – Michael Crichton
Belakangan ini aku senang dengan buku bergenre thriller dan fact fiction. Entah kenapa, seru aja kalau membaca buku dan kita tahu bahwa ceritanya berdasarkan fakta. Salah satu penulis genre thriller favorit aku adalah Michael Crichton. Beliau ini adalah penulis novel Jurassic Park (1990) yang kemudian dibawah arahan sutradara Steven Spielberg menjadi film hit di tahun 1993. Ada beberapa novel karangan Michael Crichton yang sudah aku baca: Congo (1980), Jurassic Park (1990), Prey (2000), dan The State of Fear (2004). Namun dari semuanya, aku paling suka dengan novel Congo.
Novel ini bercerita tentang tim ekspedisi yang akan mengembalikan seekor gorila ke habitatnya. Nah, ternyata tim ekspedisi ini didomplengi oleh kepentingan lain yaitu mencari tambang berlian biru di hutan tropis Kongo, Afrika. Jalan ceritanya seru karena didukung dengan fakta-fakta dan juga menegangkan karena Kongo memiliki hutan yang dihuni oleh suku pedalaman kanibal. Dalam kondisi politik yang panas, tim ekspedisi tidak hanya harus berhadapan dengan suku kanibal tetapi juga melawan sekelompok gorila yang pintar. Saat membaca buku Congo ini, aku tidak bisa berhenti sampai halaman terakhir. Iya, segitu serunya.
Da Vinci Code – Dan Brown
Sejak Dan Brown mengeluarkan buku Da Vinci Code, aku langsung jatuh cinta dengan semua buku yang beliau tulis. Kayanya sih semua buku karangan Dan Brown sudah pernah aku baca, tetapi memang yang paling fenomenal adalah Da Vinci Code. Aku yakin hampir semua orang tahu jalan cerita Da Vinci Code ini, apalagi novel ini juga sudah diangkat menjadi film. Although I think the film doesn’t do its justice. The book is way much better (ini kasusnya sama sih kaya film Harry Potter). Hal yang membuat novel Da Vinci Code ini jadi salah satu buku favorit aku adalah alur ceritanya yang mengupas rahasia-rahasia di balik karya Leonardo Da Vinci seperti lukisan Mona Lisa. Ditambah lagi dengan aksi kejar-kejaran Robert Langdon dan Sophie Neveu ketika berupaya memecahkan kode rahasia untuk mencari The Holy Grail. Seru deh kalau baca fiksi konspirasi seperti ini. Sayangnya, mas suami justru nggak suka buku genre begini. Bikin pusing kata dia.
The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel – Michael Scott
The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel ini adalah novel fantasi karangan Michael Scott. Totalnya ada 6 buku dalam seri ini. Buku pertamanya berjudul The Alchemyst dan banyak orang yang salah sangka kalau ini adalah karangan Paulo Coelho. Pertama kali kenal seri buku ini ketika aku iseng mengunduh buku-buku yang aku rasa menarik di salah satu website penyedia ebook. Then, I was hooked after finishing the first book.
The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel ini bercerita tentang saudara kembar cewek cowok Josh dan Sophie Newman yang sedang berlibur di San Fransisco di rumah Bibi Agnes. Petualangan dimulai ketika Nick Fleming, pemilik toko buku tempat Josh magang selama liburan memberi tahu bahwa mereka (Josh dan Sophie) memiliki kekuatan sihir dan tertulis di dalam ramalan bahwa mereka adalah anak kembar emas dan perak. Awalnya Josh dan Sophie nggak percaya, tetapi ketika Nick menunjukkan kekuatan sihirnya mereka percaya deh. Seriusan ini kalau mau diceritain panjang banget karena ada 6 buku.
Yang membuat aku suka dengan seri buku karangan Michael Scott ini adalah penulis memasukkan banyak sekali mitologi kuno dan legenda ke dalam tulisannya. Selain itu, selama petualangan Josh dan Sophie bertemu dengan banyak tokoh lain yang ternyata adalah orang-orang terkenal di masa lalu seperti William Shakespeare, Joan of Arch, dan masih banyak lagi.
Shopaholic Series – Sophie Kinsella
Buku (lebih tepatnya seri buku) terakhir yang jadi favorit aku adalah Shopaholic Series karangan Sophie Kinsella. Buku ini termasuk dalam genre chick lit ya, jadi pasti udah ketebak lah jalan ceritanya nggak jauh-jauh dari kisah cinta dan konfliknya. Meskipun bagi sebagian orang genre chick lit ini dianggap genre receh, aku tetap suka kok karena ceritanya ringan dan nggak perlu banyak mikir. Hehehe.
Total ada 8 buku dalam seri Shopaholic ini dan setiap bukunya punya kisah tersendiri. Jadi nggak perlu baca dari buku pertama untuk mengikuti jalan ceritanya. The Confession of a Shopaholic adalah buku pertama dalam seri ini yang mengisahkan Rebecca Bloomwood yang punya kebiasan belanja akut dan konflik yang dia hadapi karena kebiasaan berbelanjanya itu. Seru aja sih ceritanya karena beberapa kejadian yang dialami Rebecca itu mirip-mirip lah sama yang aku alami (terutama soal belanja).
***
Wah nggak nyangka tulisan ini jadi super panjang! Oya, semua buku yang aku sebutkan di atas itu aku bacanya dalam versi aslinya ya, alias berbahasa Inggris. Sebetulnya semua buku tersebut sudah ada versi terjemahan dalam Bahasa Indonesia, cuma beberapa kali aku menemukan kok kaya ada sesuatu yang nggak pas dan maknanya jadi sedikit berbeda. Nah kalau baca dalam versi aslinya, aku bisa benar-benar paham maksudnya si tokoh itu apa ketika mengucapkan sesuatu.
Gimana dengan teman-teman nih? Apakah kalian sudah pernah membaca buku-buku di atas? Bagaimana menurut kalian? Atau bagi teman-teman yang belum pernah membaca, tertarik nggak untuk membacanya? Share di kolom komentar ya!
Thanks for reading!
Sintia Astarina says
Wah, terima kasih Mbak buat rekomendasi buku favoritnya. Lagi pengin coba memperluas genre bacaan nih biar enggak baca romance fiction melulu. Hehehe. 😀
Faradila Putri says
Banyak banget mbaaak. Aku dulu pengen baca buku buku Dan Brown sebelum filmnya keluar. Eh ga keburu hahaha. But I will definately put that on my reading list!
Laksmi paopao says
Yang membuat aku suka baca novel adalah alurnya yang bisa membawa kita untuk berimajinasi seolah-olah kita berperan di dalamnya,apalagi yg berbau betualangan & teka-teki
Winda Trisuci says
aku baca nih yang seri Secrets of the Immortal Nicholas Flamel, tapi cuma 2 buku magician sama alchemyst, sophie kinsella aku nyaris koleksi semua novelnya hahahaa diluar shopaholic series juga punya 🙂
Atisatya Arifin says
Mesti lanjutin kak baca serinya Secrets of Immortal Nicholas Flamel… seru bangeet. Cuma kalau jarak baca antar bukunya terlalu jauh suka lupa sendiri sama cerita sebelumnya because it gets more complicated.
Tori Chu says
kalo ak hobi baca komik haha, itu davinci code nya ak jg udah baca , sekali baca g bisa berhenti ?
Demia KamiL says
waaah aku suka juga baca bukunya sophie kinsela beb, apalagi pas dl lagi booming bangt karena ada filmnya, kalo yang the alcemyst aku pernah baca juga tapi belum semua nih, baru satu buku hehehhe
Tami Oktari says
Yang Enid Blyton itu penulis buku lima sekawan juga gak sih kak? Soalnya agak familiar ama ciri khas bukunya hehe
Nessya Arnelitha says
Aku dulu juga suka baca buku waktu masih kecil , semakin kesini aku udah jarang baca buku . Aku lebih suka membaca sesuatu melalui social media . Menjauhkan ku dari buku . Btw makasih ya kak tya udah mengingatkan lagi memoryku tentang mencintai buku . Makasih jiga rekomendasi bukunya
Nur Arviani says
Yang micheael scott ko kayanya menarik ya, aku udah lama ga beli novel ber series ,jadi pengen ke bbw
Flo Fairy says
aku masih penasaran sama cerita shopie kinsella. next mao coba cari ah
Andiyani Achmad says
Davinci Code favoritku deh, etapi series shopaholic menarik perhatianku juga. Pertanyaannua… selesai dalam waktu berapa lama mba?
Nur Hasani Fajriana says
Aku sendiri ngerasa sekarang minat baca bukunya udah berkurang banget :3 malah bisa dibilang udah hampir gak pernah, malah keseringan nontonnya
Lily Kanaya says
The Confession of a Shopaholic dalam seri bukunya belum pernah baca, yang aku tau malahan cuma versi filmnya dan itu menarik banget karena dia bisa merubah hal negatifnya menjadi sesautu yang positif dan berguna pula
Fransisca Oktaviani says
Aku jarang baca karena lebih suka nonton film hehe. Pernah baca novel hanya novel serie twilight aja saat jaman SMA dulu
Riwenda says
Bukunya menarik semua mba, aku termasuk orang yang juga senang banget baca buku, dulu setiap dapat uang langsung di pake buat beli buku (sekarang makeup juga haha), baca sinopsis yang Mba jelaskan jadi pengen baca buku-bukunya
Rani Yulianty says
Malory towers, The Davinci Code, dan serial shopacholic sophie kinsella favorit aku juga, suka masih ketawa-ketawa kalau inget kedodolan Rebecca Bloomwood, suka deh
Putriistianaa says
OMG KAK! pas aku baca paragraf per paragraf aku dalem hati udah mikir "ada Dan Brown gak yaa, semoga ada". dan beneran ada ih seneng banget gatau kenapa. karena aku juga suka semuaaaa bukunya:') btw thankyouuu kak rekomendasi bukunya. aku noted nih biar aku bisa baca jugaa hehe
Elliza Efina says
Cucok meong banget nih rekomendasi bukunya, mbak. Bisa dijadikan suggestion buat bahan bacaan ke depan. Lumayan bisa jadi wishlist.
Aulia Rizky Wijayanto says
Aku juga suka banget sama dan brown. Aku punya hampir semua bukunya. Aku suka bgt soalnya genre cerita kyk gitu
Putri Kenanga says
banyak banget Mba koleksinya dan hebat banget sampe lengkap semua serinya, bisa jadi wishlist bacaan aku juga nih kedepannya, sekarang lagi jarang banget baca buku, nggak kebagian waktunya hehhee