What are your hobbies?
Pertanyaan itu bisa dibilang merupakan pertanyaan standar setiap guru Bahasa Inggris di hari pertama belajar atau ketika ketemu sama murid baru. Banyak yang suka bingung jawab pertanyaan tentang hobi ini. Gimana dengan aku? Hobiku jelas membaca. I love reading so much! I practically breath and eat books! Makanya aku happy banget ketika kocokan arisan jatuh ke Asri Rahayu, blogger buku yang rajin meresensi buku. blogger Jogja yang juga Lifestyle blogger ini memiliki dua blog yaitu My Scrap Book (www.asrirahayu.com) dan Peek a Book (peekthebook.blogspot.co.id). Yuk kenalan lebih jauh dengan Asri.
Meskipun sibuk dengan pekerjaannya sebagai outsourcing di sebuah perusahaan di Jogja, Asri bisa membagi waktunya untuk menulis blog di My Scrap Book, salah satu blog Asri yang isinya seputar lifestyle dan juga tempat Asri mencurahkan isi hatinya #tsah. Maksudnya diary online gitu lho. Asri mulai menulis blog ini sejak tahun 2011. Selain My Scrap Book, Asri juga memiliki blog lain yaitu Peek A Book, sebuah blog yang isinya seputar review buku.
Kesan pertama ketika bertandang ke dua blog Asri adalah: Imut! Entah kenapa kata itu melekat nyata di kepala aku. Mungkin karena header blog yang ala-ala princess unyu ditambah kombinasi warna pastel pink kali yaa? Untuk blog Peek A Book headernya simple tapi ngena banget, terutama nama blog-nya yang mengingatkan aku akan kata ‘peek-a-boo’ (yang kalau diterjemahkan artinya cilukba). Selain mengajak readers untuk mengintip buku yang Asri ulas, Peek A Book juga menyediakan page khusus untuk book sale, alias jualan buku. Jadi, buat kamu yang demen buku wajib banget nih mampir ke blog Asri yang satu ini.
Karena kebetulan aku bekerja sebagai guru bahasa Inggris dan kebetulan banget aku doyan baca, tentu kedua blog Asri Rahayu menjadi oasis di padang gurun #mulailebay. Pas lagi ngubek-ngubek blog Asri, aku baru sadar ternyata semua buku yang diulas Asri Rahayu adalah buku karya penulis dalam negeri. Ketika ditanya soal ini, Asri menjawab kalau kegiatan membaca membutuhkan waktu. Buku tidak hanya sekadar dibaca tetapi juga dipahami. Ketika buku yang dibaca berbahasa asing, tentu saja membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami. Apalagi yang terkait istilah idiomatik yang penerjemahannya bisa berbeda dari bahasa asing ke bahasa Indonesia.
“kegiatan membaca membutuhkan waktu. Buku tidak hanya sekadar dibaca tetapi juga dipahami. Ketika buku yang dibaca berbahasa asing, tentu saja membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami.”
Hobi membaca-ku bisa dibilang cukup kronis. Well, I cannot live without reading books. Bahkan sampai kegiatan makan pun harus sambil baca yang notabene sebetulnya ini nggak baik. Kalau makan nggak sambil baca, rasanya kurang nikmat gitu. Susahnya, aku tidak bisa membaca buku yang sama lebih dari sekali karena sekali baca aku sudah ingat ceritanya. Kalaupun lupa sedikit, begitu baca satu bab pertama pasti langsung ingat lagi. Demi menekan pengeluaran belanja buku, sejak beberapa tahun lalu aku 100% beralih ke ebook, terutama untuk buku yang sifatnya hiburan (novel, cerpen, dan majalah).
Bagaimana dengan Asri? Lewat perbincangan kami di chat, Asri bilang kalau dia masih memilih paper book dibandingkan ebook. Kesehatan mata menjadi alasan kenapa Asri lebih senang membaca buku cetak. Duh, andaikan aku bisa seperti Asri.
“If you could have dinner with any writers,
who would it be and why?”
Pertanyaan yang sederhana ini ternyata bisa bikin Asri galau lho. Banyak sekali penulis yang ingin dijumpai Asri. Sebut saja JK Rowling, Ayah Pidi Baiq, Indah Hanaco, Dee Lestari, dan masih banyak lagi deretan nama penulis lainnya, baik penulis dalam negeri maupun luar negeri. Saat diberi tahu kalau hanya bisa memilih satu saja, reaksi Asri: susahhhhhhhhhhhhhh kalau pilih salah satu.
Pict source: http://legionofleia.com/ |
Akhirnya setelah berpikir keras, Asri memutuskan untuk mengajak JK Rowling makan malam bersama. Alasannya? Karena Asri selalu terkesima dengan cerita yang beliau buat, terutama buku legendarisnya Harry Potter. Asri ingin bercengkrama dengan JK Rowling dan mendengarkan cerita bagaimana proses kreatif penulisan buku JK Rowling dan juga perjuangannya hingga bisa menerbitkan buku. Ini baru berandai-andai, tetapi bisa saja apa yang aku, Asri, dan kita impikan saat ini terwujud di masa depan, iya nggak? Mari kita doakan semoga keinginan Asri untuk bersua dengan JK Rowling bisa terwujud. Aamiin.
“… karena aku suka dengan cerita yang beliau (JK Rowling buat), Harry potter. Idenya menarik banget!”
Hingga detik ini membaca menjadi cara aku untuk beristirahat sejenak dari sibuknya aktivitas. Dengan adanya blog Asri, terutama blog buku-nya yang memberikan informasi buku-buku karya anak bangsa, aku berharap semua orang juga bisa menjadikan kegiatan membaca sebagai hobi. Semoga Asri tidak bosan menuliskan review buku sehingga makin banyak orang yang gemar membaca. Yuk langsung cuss ke blog-nya Asri Rahayu!
Thanks for reading!
sepatu pantofel says
semangat terus mbak nge-blognya. moga makin sukses