Happy Friday!
Bicara soal manajemen waktu, banyak teman yang bertanya gimana cara aku membagi waktu antara kerja, kuliah, keluarga, dan blog. Jawabannya? Luar biasa melelahkan dan penuh tantangan. Tidak jarang ada salah satu yang harus dikorbankan, biasanya sih blog yang dikorbankan. Aku sendiri kadang suka berpikir, aku yang punya blog Cuma satu aja ngurusinnya kadang lelah hayati, gimana blogger yang punya lebih dari satu blog? Apa rahasianya ya?
Lalu mampirlah Tya ke blog mbak Kanianingsih, blogger wanita yang tidak hanya aktif di dunia nyata tetapi juga di dunia maya dan punya banyak pencapaian di bidang menulis. Tidak tanggung-tanggung, blogger Tangerang yang juga momblogger dari dua anak ini punya 4 blog yang rutin di-update yaitu www.rumahmayakania.com, blog buku www.kaniadanbuku.blogspot.co.id, blog parenting www.petualanganzara.com, dan www.bersenangsenangdidapur.blogspot.co.id. Mbak Kania yang ramah dan sangat keibuan ini dengan senang hati menjawab ke-kepo-an Tya tentang bagaimana beliau membagi waktunya agar bisa terus produktif. Berikut ini adalah obrolan eksklusif Tya dengan Kanianingsih.
1.Sebagai seorang ibu dengan dua anak, tentunya setiap hari penuh dengan kesibukan ya mbak. Bagaimana cara mbak membagi waktu antara ngeblog dengan keluarga, terutama dengan anak-anak?
Iya memang cukup butuh perjuangan bagi waktunya. Saya biasanya punya alokasikan waktu untuk menulis pagi hari saat 2 anak saya sekolah. Jadi bisa konsentrasi. Nah, kalau anak-anak udah pulang, bisa dipastikan saya gabisa konsentrasi karena mereka kan butuh perhatian. Biasanya, kalau pas anak-anak ada di rumah terus saya belum selesai nulis, saya berusaha minta pengertian mereka sampai saya selesai nulis. Kadang saya buat draft sebelum tidur di hape saat anak-anak sudah tidur, jadi pagi saat anak sekolah saya tinggal edit dan publish.
2. Mbak Kania kan punya 3 blog yang semuanya aktif nih dengan niche yang berbeda-beda. Apakah mbak punya jadwal khusus untuk posting di tiap blog?
Jadwal nulis saya yang pasti senin-jumat masing-masing 1 tulisan, tapi tidak mesti setiap hari nulis juga tergantung ide dan waktu. Saya targetkan untuk blog parenting (www.petualanganzara.com) dan lifestyle (www.rumahmayakania.com) 1 post per minggu. Sedangkan ntuk blog buku dan soal dapur, saya menjadwalkan 1 post per bulannya. (www.kaniadanbuku.blogspot.co.id) dan dapur (www.bersenangsenangdidapur.blogspot.co.id).
3. Mbak Kania ternyata sudah malang melintang di dunia menulis dan telah menerbitkan dua buku. Keren banget! Apa inspirasi di balik dua novel tersebut mbak?
Wah udah lama banget saya ga nerbitin buku lagi. Novel saya berjudul “Sekolahku” terbitan Puspaswara bercerita tentang seorang anak yang sekolahnya tertimbun lumpur lapindo. Inspirasinya dari perasaan miris dan sedih dengan bencana lapindo yang permasalahannya berlarut-larut, semoga bencana itu ga terulang dan cepat ada penyelesaiannya. Sayang novel ini saya ga punya softcopy-nya karena ada di komputer lama yang sudah rusak. Hardcopynya pun sudah saya berikan sama siapa entah saya lupa. Novel “Supergilr patah Hati” trinspirasi dari kisah sodara saya yang mengangkat anak adiknya serta berbagai drama keluarga yang saya dengar dari mulut sodara-sodara saya. Terdorong dari perasaan prihatin saya tulis saja sebagai ide cerita.
Hasil karya mbak Kanianingsih. Keren banget ya! |
4. Dua novel yang mbak Kania terbitkan adalah novel remaja dan novel anak. Apakah mbak punya rencana menulis novel untuk dewasa?
Pernah terpikirkan membuat novel dewasa, misalnya novel pernikahan. Tapi belum nih mba Tya, baru dalam tahap keinginan dan pemikiran. Action nya belum. Karena menulis novel/buku itu perlu riset dan konsisten nulis tiap hari tanpa gangguan.Semoga bisa satu saat ya.
5. Apa hal yang paling berkesan saat menerbitkan buku sendiri?
Puas, akhirnya kerja keras terbayar dengan diterbitkannya naskah menjadi buku. Buku bisa menjadi portofolio prestasi kita, warisan untuk anak cucu karena nanti bisa diterbitkan ulang.
6. Terakhir nih mbak, tiga kata sifat apa yang paling mewakili pribadi mbak Kania?
Wah apa ya, mungkin ini: introvert, pendiam, keras kepala. Tapi ya nggak mutlak, misalnya ya kalo sama teman dekat pasti nggak jadi pendiam 🙂
***
Perbincangan dengan mbak Kania membuat aku semangat untuk mencoba menerbitkan buku kumpulan puisi-ku (meskipun sekarang nyaris nggak pernah bikin puisi lagi). Dari obrolan ini juga aku percaya bahwa aku bisa membagi waktu dengan baik asalkan aku mau konsisten dan bisa menyusun prioritas. Semoga obrolanku dengan mbak Kania bisa memberikan manfaat sekaligus menginspirasi siapapun yang membaca tulisan ini.
Thanks for reading!
Kanianingsih says
Waaah mba Tyaaa suka buat puisi. Dukung banget utk menerbitkan buku puisinya. Dulu suka jg nulis puisi tp ga ditekuni , fotonya sy save jg yaa, makasih banget mba Tyaaaa
Lendy Kurnia Reny says
cantiik…cantik dan cantiiik…
Mba Kania sama mba Tya.
Mba Kaniaa,
ditunggu buku berikutnya…
^^
Atisatya Arifin says
Cantikkan mbak Kania daripada aku mbak Lendy… mbak Kania cantik alami luar dalam…
Rura Rainbow says
Menginspirasi ??
Atisatya Arifin says
Iyaaa, blogger perempuan yang sangat inspiratif.