Aku ini punya kaki yang aneh. Aneh karena apapun sepatu atau sandal yang aku pakai, pasti rusak dalam waktu singkat. Entah sol-nya lepas atau jebol, talinya putus, karetnya kendor, bahkan sampai hak-nya copot. Sebagian merek sepatu udah pernah aku coba, mulai dari produksi luar sampai merek luar negeri. Sebut aja Bata, Yongki Komaladi, Bucherri, Fladeo, Kickers, Otha, bahkan merek-merek yang nggak jelas sekalipun. Tapi ya itu, nggak ada yang bisa bertahan lama. Kalo kata suamiku yang ganteng itu, kaki aku emang aneh dan kalau jalan pun grasak grusuk. Whatever…
Alhamdulillah, pertengahan tahun lalu aku memantapkan diri untuk nyoba Crocs. Pilihanku jatuh pada model Hanalei yang berhak wedges dan berwarn netral. Sempet dagdigdug juga sih beli sepatu ini. Waktu itu belinya online dan kuatir nggak pas ukurannya. Pas sepatunya sampe, ternyata pas banget! Horeeee! Selain itu enak dipake dan nggak bikin pegel. Seneng banget deh. Starting that day, Crocs are my fave shoes! Dipake ngajar seharian, nanjak jalanan komplek, sampe ngejar-ngejar bis nggak berasa pegel lho! Pokoknya top markotop.
Karena crocs aku ini warnanya creme, jadilah kalo kena becek atau kotor kelihatan banget. Biasanya crocs ini aku rendam pake bayclin dan aku sikat. Sebulan lalu, entah karena kadar bayclin yang terlalu pekat (crocs-ku kotor banget karena naik motor dan hujan-hujanan), kain kanvas-nya sobek! Awalnya sih aku cuek aja, lama-lama kok lubangnya makin besar ya?? Sampai akhirnya minggu lalu, pas aku cuci lagi crocs itu, lubangnya semakin besaaaaar…. OMG!
Lumayan stress ngeliat lubang di crocs-ku itu. Pertama karena aku nggak punya sepatu serep untuk ngajar. Kedu karena hanya sepatu itu yang nyaman dipake seharian. Sempet kepikiran untuk beli lagi, cuma sialnya nomor telepon ol shop yang jual crocs itu raib entah kemana. Terus ngecek harga di ITC ternyata muahal sekali, beda jauh sama beli di online shop.
Dan hari Selasa lalu, entah kenapa aku kepikiran bros-bros handmade-ku yang berserakan di rumah. Maklum nggak ada waktu lagi untuk ngerjain pesenan bros. Tiba-tiba aja terlintas ide kenapa nggak aku tempel aja bros-ku di lubang crocs?? It’s gonna be a fashion statement! Akhirnya, aku ubek-ubek isi box bahan kain bros-ku dan ketemu kain flanel warna hitam. Hmmmm, dibikin model apa yaaa?? Setelah utak atik sana-sini, akhirnya jadilah bros yang akan aku tempel di crocs-ku. Ini hasilnya…. Tadaaaaa! Lucu kaaan??
Sejak aku pakai sepatu crocs yang udah aku modifikasi ini, banyak orang yang penasaran dan nanya itu model crocs yang mana ya? Kok ada bunganya. Hehehehe…. Padahal mereka nggak tahu kalo itu sebenernya untuk nutupin bolong. Hohohohohoo….
Pesan moral yang mau aku sampaikan adalah kalau kita punya barang yang masih layak pakai, jangan langsung dibuang. Cobalah untuk kreatif menggali ide-ide. Atau kalau memang udah mentok, ya hibahkanlah pada mereka yang membutuhkan. Halah!
P.S. Pesan moral ini hanya berlaku untuk mereka yang cekak nggak punya duit atau untuk orang yang kerajinan. Kalo punya duit sih monggo beli lagi yang baru. Hihihihii. Piss ah!
Leave a Reply