Perkara memilih nama memang bukan hal yang mudah. Coba deh teman-teman main ke toko buku, kalian pasti akan menemukan satu rak yang penuh dengan buku nama-nama pilihan. Ini jadi pertanda kalau memilih nama memang tidak bisa sembarang. Salah- salah pilih nama bisa berdampak besar pada kehidupan si pemilik nama. Apalagi nama adalah doa, iya kan? Aku dan mas suami ketika memilih nama untuk anak-anak (Deniz dan Zinan) juga pakai riset. Aku nggak mau mereka berdua nanti kena bully hanya karena nama mereka (this is what happened to me when I was in primary school).
Sama halnya dengan memilih nama untuk anak, menentukan nama blog yang pas dan sesuai dengan image yang ingin ditampilkan juga tidak kalah sulitnya. Waktu membuat blog ini, aku butuh waktu hampir satu bulan. Entah sudah berapa nama blog yang aku coba tapi masih belum dapat yang pas. Sampai akhirnya pilihanku jatuh pada nama Talkative Tya.
Kenapa Talkative Tya?
Sebetulnya aku sudah pernah menceritakan kisah dibalik pemilihan nama ini, tapi nggak apa-apa ya diceritain lagi. Kalau kalian bertemu dengan teman-teman satu sekolah dan kampus aku, mereka mungkin tidak akan kenal dengan seorang Tya. Yup, ini karena sejak aku duduk di bangku sekolah dasar sampai aku kuliah semua orang mengenal aku dengan nama Ati. Nama panggilan ini diambil dari nama depan aku Atisatya.Baca juga:
Arti nama blog Talkativetya – 31 Day Blog Challenge
Arti nama blog Talkativetya – 31 Day Blog Challenge
Nama Atisatya ini sendiri punya arti yang bagus, hati yang setia. Sayangnya, nama panggilan Ati sering dipelesetkan menjadi ‘Ita’, ‘Ait, dan ‘T*i’. Tidak hanya itu saja, kadang nama Ati ditambahkan dengan embel-embel lainnya seperti Ati ayam, Ati sapi, dan Ati ampela. Aku sendiri sudah sering minta kepada guru untuk dipanggil dengan nama ‘Tya’ yang merupakan nama panggilan aku di rumah. Tetapi hasilnya nihil. So I was stuck with this name until I graduated from college.
Orang-orang selain keluarga dekat mulai memanggil aku dengan nama Tya ketika aku berkarir sebagai guru bahasa Inggris. Itulah sebabnya kenapa nama Tya menjadi salah satu komponen nama blog ini. Lalu bagaimana dengan kata Talkative? Menurut aku, kata yang dalam bahasa Inggris memiliki arti suka ngomong ini sangat tepat menggambarkan kepribadian aku yang emang ceriwis. Buat kalian yang pernah ketemu langsung sama aku pasti tahu banget aku kalau ngomong itu bisa nggak berhenti dan kalau ketawa ya lepas aja (no jaim, please). Ternyata nama Tya dan Talkative ini berima dan pas ketika disandingkan bersama. Voila! Jadi deh nama blog Talkative Tya.
Sesuai dengan artinya, aku berharap aku bisa jadi diri aku sendiri sebagai seorang blogger dan berbagi pengalaman aku dalam bentuk tulisan. Selain itu, aku ingin siapapun yang membaca blog aku merasa nyaman dan seperti ngobrol langsung dengan aku. Bagaimana dengan kalian? Apa cerita di balik nama blog kalian?
Thanks for reading!
Lendy Kurnia Reny says
Cakep namanya mba Tya…
Aku pertama kali baca namanya nebak juga siih…jangan-jangan anak sastra Inggris niih…
Hehhe~