monolog di kamarmu
-untuk tubagus maulana aditya
ketika kutulis kuatrin
ada sepotong rindu
yang lindap
kau sebut itu sebagai kuatrin
ada sepotong rindu
yang lindap
kau sebut itu sebagai kuatrin
bagai seguci kenangan
meretak dalam kata
kau lihat demikian fana dan
kata itu pun tak kekal
di jemarimu
barangkali…
pengumben,
28 juni 2009
28 juni 2009
Leave a Reply