Happy Friday!
Memiliki kulit wajah yang bersih, sehat, dan adem ayem tanpa banyak drama tentunya keinginan setiap wanita, iya nggak? Sayangnya gaya hidup yang kurang sehat, ditambah polusi, dan juga produk kecantikan yang (seringkali) tidak cocok menjadi pemicu munculnya problem pada wajah. Sebut saja wajah kering/berminyak, komedo, jerawat, iritasi, kusam, dan sederet problem lainnya. Belakangan, ada beauty trend yang mengajak wanita untuk back to nature. Kembali ke alam, menggunakan produk alami dan organik. salah satunya adalah OCM (Oil Cleansing Method), yaitu membersihkan wajah menggunakan minyak.
Kali ini, Tya mau kupas tuntas tentang OCM. Apa sih OCM itu? Gimana cara membersihkan wajah dengan OCM? Seberapa efektif OCM? Pokoknya semuanya dibahas deh. Yuk lanjut bacanya.
Apa itu Oil Cleansing Method dan bagaimana cara kerjanya?
Oil Cleansing Method (OCM) adalah metode membersihkan wajah dengan menggunakan minyak. Wait? Nggak salah tuh bersihin wajah pakai minyak? Apa nggak malah tambah bikin masalah di kulit wajah? Jangan langsung panik sis, ada penjelasan ilmiah di balik metode ini.
“Wajah kita secara alami memproduksi minyak sebagai barier terhadap lingkungan (udara, kotoran, dan polusi). Jadi, produksi minyak di wajah sebetulnya merupakan mekanisme alami dari kulit untuk melindungi kulit.”
Selama ini, kita (terutama aku), dibombardir oleh pemikiran bahwa wajah akan bersih dan bebas dari kotoran apabila dibersihkan dengan sabun wajah. Berbagai macam jenis sabun wajah diproduksi dan berjejer di rak swalayan. Membersihkan wajah dengan menggunakan sabun memang membuat kulit menjadi bersih dan tidak berminyak. Tetapi tahu nggak kalau ternyata sabun wajah tidak hanya menghilangkan debu, kotoran, minyak, dan sisa makeup, tetapi juga menghilangkan minyak alami di wajah. Karena minyak alami di wajah terus digerus (oleh sabun wajah), kulit menjadi sangat kering atau sangat berminyak (karena tubuh mengirimkan sinyal kalau minyak alami di wajah habis dan harus diproduksi). Akibatnya? Mereka yang punya kulit kering jadi tambah kering dan mereka yang punya kulit berminyak jadi tambah berminyak. Oh no!
Kalau males bersihin wajah, nanti di-pel sama si mbak lho! |
Dari situ muncullah metode membersihkan wajah menggunakan minyak. Dengan konsep ‘like attracts like’, dimana suatu zat akan menarik zat lain yang memiliki komposisi yang mirip, minyak/sebum berlebih yang ada di wajah bisa ditarik/dibersihkan dengan menggunakan minyak alami. Tidak hanya itu saja, kotoran, polutan, dan makeup yang menempel di wajah pun bisa dibersihkan. Hasilnya? Wajah bersih, tidak kering, dan ternutrisi dari minyak alami yang digunakan.
Minyak apa saja yang bisa digunakan untuk OCM?
Bolak balik ngomongin minyak, sebetulnya minyak apa sih yang bisa dipakai untuk metode oil cleansing ini? Yang jelas bukan minyak goreng ya, ladies. Minyak yang dimaksud di sini adalah minyak alami dari buah/tumbuhan. Beberapa jenis minyak yang populer digunakan untuk OCM adalah sebagai berikut:
- Argan oil (kulit normal dan kulit menua)
- Avocado oil (kulit kering dan kulit menua)
- Castor oil (semua jenis kulit)
- Grapeseed oil (kulit normal dan berminyak)
- Jojoba oil (kulit berjerawat)
- Olive oil (semua jenis kulit)
- Sunflower oil (semua jenis kulit)
- Sweet almond oil (kulit normal dan berminyak)
Selain itu, minyak esensial (essential oil) juga bisa ditambahkan ke dalam resep OCM. Pilihannya pun beragam tergantung jenis dan kebutuhan kulit. Beberapa minyak esensial yang populer ditambahkan dalam resep OCM adalah tea tree oil (kulit berjerawat), rose hip oil, dan lavender oil (kulit sensitif).
Resep OCM
Sebetulnya dengan hanya menggunakan satu jenis minyak saja kita sudah bisa melakukan OCM. Contohnya hanya menggunakan grapeseed oil atau EVOO (Extra Virgin Olive Oil). Hal ini pernah aku lakukan ketika pertama kali mencoba metode oil cleansing. Saat itu aku hanya menggunakan grapeseed oil atau EVOO. Tetapi setelah aku membaca dari beberapa sumber, kebanyakan sumber menyarankan untuk mengkombinasikan dua atau lebih minyak (base oil + carrier oil) agar hasilnya lebih maksimal. Base oil berperan sebagai pembersih utama, sedangkan carrier oil berfungsi sebagai pengencer sekaligus pelembab.
“Resep dasar OCM adalah dengan menggunakan kombinasi castor oil (minyak jarak) dengan carrier oil dalam rasio tertentu tergantung jenis dan kebutuhan kulit.”
Castor oil memang menjadi base oil dalam semua resep OCM. Ini dikarenakan sifat castor oil yang netral dan cocok untuk segala jenis kulit. Sedangkan untuk carrier oil-nya bisa dipilih sesuai jenis kulit seperti sunflower oil, grapeseed oil, jojoba oil, dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah rangkuman dari beberapa sumber tentang komposisi minyak dalam OCM.
- Kulit berminyak: 30% castor oil + 70% carrier oil
- Kulit normal: 20% castor oil + 80% carrier oil
- Kulit kering: 10% castor oil + 90% carrier oil
Tentu saja komposisi di atas tidak bisa menjadi patokan baku ya ladies. Semua kembali lagi ke jenis kulit masing-masing. Jadi jangan bosan untuk bereksperimen dengan rasio castor oil, oil lainnya, dan essential oils hingga mendapatkan resep yang pas sesuai kulit kamu.
Kapan membersihkan wajah dengan OCM?
OCM biasanya dilakukan di malam hari sebelum tidur. Tapi kamu juga bisa melakukannya di pagi hari kok. Hanya saja aku berpikir sayang kalau setelah wajah dibersihkan dengan OCM terus pakai makeup/ke luar rumah untuk beraktivitas. Aku pribadi selalu melakukan OCM di malam hari. Bagi aku metode membersihkan wajah ini cukup praktis karena makeup dan kotoran lainnya terangkat dengan OCM. Jadi aku tidak perlu dua kali membersihkan wajah mengunakan makeup remover dan sabun pembersih wajah. Setelah wajah dibersihkan, aku bisa menambahkan nutrisi ke kulit dengan penggunaan serum dan face oil lainnya.
Seberapa sering bisa melakukan OCM?
Idealnya OCM dilakukan 2-3 x seminggu karena OCM termasuk deep cleansing, artinya wajah benar-benar bersih. Kalau setiap hari gimana? Well, boleh aja kok tapi aku pribadi sih ngerasanya ribet banget ya kalau tiap hari. Selain itu, ada kemungkinan nanti malah nggak bersih karena mau cepat-cepat. You cannot rush the procedures of OCM. Di awal pertama kali aku cobain OCM memang aku pakai setiap malam. Tetapi setelah itu aku melakukan OCM hanya beberapa kali aja dalam seminggu, terutama di hari di mana aku pakai full makeup.
Bagaimana melakukan OCM?
Cara melakukan OCM sebetulnya tidak sulit, tetapi memang butuh kesabaran. Berikut adalah urutan bagaimana membersihkan wajah dengan menggunakan metode Oil Cleansing:
- Tuangkan campuran oil yang sebelumnya telah kamu buat sesuai jenis kulit (baca resep OCM di atas ya). Lalu usapkan ke wajah sambil dipijat. Proses ini akan membersihkan semua kotoran dan sisa makeup yang ada di wajah. Termasuk makeup waterproof!
- Rendam handuk microfiber ke dalam air hangat. Hangatnya ini sedikit di atas suam-suam kuku ya (panas tapi nggak sampai bikin perih gitu). Peras, lalu tutupi wajah dengan handuk panas. Diamkan sampai handuk tidak terasa panas lagi. Seka wajah dengan handuk.
- Ulangi langkah 2 (sekitar 2-3 kali) sampai tidak ada sisa oil di wajah.
- Gunakan toner, serum, pelembab wajah untuk menutrisi kulit. Lebih bagus lagi kalau semuanya juga organik.
***
What do you think, ladies? Apakah kamu juga sudah mencoba membersihkan wajah menggunakan metode ini? Atau kamu tertarik untuk mencoba? Jangan sungkan untuk share ya di kolom komentar di bawah ini. Kalian juga bisa tulis pertanyaan seputar OCM ini. Untuk post berikutnya aku akan menulis tentang resep OCM yang aku pakai untuk membersihkan wajah aku. Don’t miss it!
Thanks for reading!
Referensi:
http://www.theoilcleansingmethod.com/
https://crunchybetty.com/oil-cleansing-method/
https://wellnessmama.com/7569/oil-cleansing-method/
http://www.huffingtonpost.com/2015/09/01/what-is-cleansing-oil_n_6158450.html
Referensi:
http://www.theoilcleansingmethod.com/
https://crunchybetty.com/oil-cleansing-method/
https://wellnessmama.com/7569/oil-cleansing-method/
http://www.huffingtonpost.com/2015/09/01/what-is-cleansing-oil_n_6158450.html
farida says
sip! berguna sekali tipsnya 🙂
Atisatya Arifin says
Sama-sama mbak! Selamat mencoba!