Selulit dan stretch mark dapat terjadi pada siapa saja, pria dan wanita. Namun kedua kondisi kulit ini sering dianggap sama, padahal selulit dan stretch mark punya perbedaan signifikan lho. Kali ini, aku akan bahas perbedaan selulit dan stretchmark, penyebab, dan cara mengatasi masing-masing kondisi kulit.
Selulit dan stretch mark adalah kondisi kulit dimana kulit mengalami perubahan pada tekstur dan muncul guratan-guratan. Meskipun tidak membahayakan kesehatan, kedua kondisi ini dapat mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri.
Menurut sebuah studi, lebih dari 70% wanita mengalami selulit dan stretch mark. Namun, masih banyak yang bingung membedakan antara keduanya. Padahal, dengan mengetahui bedanya selulit dan stretch mark, kita dapat memberikan perawatan yang tepat untuk mengatasinya.
Selulit dan Stretch Mark, serupa tapi tak sama
Jadi langsung aja ya, apa sih perbedaan antara keduanya?
Apa itu Selulit?
Selulit adalah kondisi yang ditandai dengan tekstur kulit yang bergelombang dan berlekuk. Apabila diperhatikan lebih detail, tekstur kulitnya mirip seperti kulit jeruk. Umumnya selulit muncul di area paha, bokong, pinggul, dan perut.
Selulit memiliki warna yang sama seperti warna kulit atau terkadang bisa lebih pucat dari warna kulit.
Penyebab utama selulit adalah penumpukan lemak di bawah kulit, yang dikombinasikan dengan faktor hormonal, genetik, dan juga gaya hidup kurang sehat.
Apa itu Stretch Mark?
Stretch mark adalah garis-garis tipis dan panjang pada kulit. Biasanya muncul di area perut, paha, bokong, payudara, dan lengan atas. Stretch mark terjadi ketika kulit meregang secara cepat, seperti saat kehamilan, pubertas, atau penambahan berat badan yang signifikan.
Warna stretch mark bisa bermacam-macam tergantung fasenya. Stretch mark warna merah menandakan stretch mark yang baru muncul di kulit. Apabila stretch mark sudah berwarna putih, ini berarti stretch mark sudah lama muncul di kulit.
Stretch mark merah lebih mudah untuk dipudarkan karena pembuluh darah masih di bawah permukaan kulit. Namun stretch mark berwarna putih merupakan pertanda bahwa pembuluh darah telah menyempit sehingga perlu proses yang lebih lama untuk memudarkannya.
Cara mencegah munculnya selulit dan stretch mark
Untuk mencegah munculnya kedua kondisi kulit ini, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan merupakan faktor utama pemicu selulit. Ini karena berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan pada jaringan kulit. Akibatnya, akan ada penumpukan lemak dan muncul selulit.
Dengan menjaga berat badan ideal, kita dapat membantu mengurangi risiko dan keparahan selulit.
2. Mengonsumsi Makanan Sehat
Perbanyak konsumsi makanan kaya serat, protein, vitamin C dan E, serta antioksidan. Vitamin C dan E adalah antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis.
Konsumsi makanan kaya vitamin C dan E, seperti jeruk, kiwi, stroberi, kacang-kacangan, dan alpukat, dapat membantu mencegah munculnya selulit dan stretch mark.
Selain itu, hindari makanan ultra proses (Ultra High Processed Food), makanan yang memiliki kandungan gula tinggi, dan lemak jenuh.
3. Minum Air Putih yang Cukup
Minum air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan, termasuk mencegah munculnya selulit dan stretch mark.
Air membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan elastis, sehingga lebih tahan terhadap peregangan dan kerusakan.
Pastikan teman-teman minum air setidaknya 8 gelas sehari. Bawalah botol air minum kemana pun kamu pergi agar mudah minum air putih sepanjang hari.
4. Olahraga Teratur
Olahraga teratur merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah munculnya selulit dan stretch mark. Olahraga membantu meningkatkan metabolisme, membakar lemak, dan mengencangkan kulit.
Agar semangat berolahraga, kamu bisa memilih jenis olahraga yang disukai. Berolahraga bersama teman atau keluarga juga dapat membuat kamu tetap semangat berolahraga. Lakukan olahraga ringan minimal 30 menit sehari.
5. Pijat dan Eksfoliasi
Pijat dan eksfoliasi merupakan dua cara yang dapat membantu mencegah munculnya selulit dan stretch mark. Pijat membantu melancarkan aliran darah dan meningkatkan elastisitas kulit, sedangkan eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
Gunakan krim anti-selulit atau minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa untuk pijat. Fokuskan pijatan pada area yang rawan selulit dengan gerakan melingkar selama 10-15 menit. Lakukan pijat dan eksfoliasi secara rutin 2-3 kali seminggu.
Tips mengatasi selulit dan stretch mark
Apabila sudah terlanjur muncul selulit dan stretch mark, jangan langsung menyerah ya. Meski sulit dihilangkan sepenuhnya, bukan berarti kita harus pasrah karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan memudarkan selulit dan stretch mark.
1. Penggunaan Krim dan Minyak khusus
Penggunaan krim atau minyak khusus untuk selulit dan stretch mark yang dikombinasikan dengan pijatan dapat membantu memudarkan dan memperbaiki tekstur kulit. Pilih produk krim dan stretchmark oil yang mengandung bahan seperti retinol, hyaluronic acid, atau cocoa butter.
2. Perawatan Profesional
Prosedur seperti Terapi laser, microneedling, dan radiofrequency adalah beberapa pilihan pengobatan medis yang dapat membantu mengurangi dan menyamarkan selulit dan stretch mark.
Apabila teman-teman ingin menjalani prosedur ini, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter atau dermatologis agar hasilnya optimal.
3. Gaya Hidup Sehat
Menjalani gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi selulit dan stretchmark. Jaga pola makan sehat dengan konsumsi makanan kaya antioksidan, serat, protein dan perbanyak minum air putih.
Melakukan olahraga teratur dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi lemak tubuh, sehingga dapat membuat selulit memudar. Istirahat yang cukup juga dapat membantu regenerasi kulit dan meningkatkan produksi kolagen, penting untuk menjaga kesehatan dan elastisitas kulit.
4. Self love
Selulit dan stretch mark adalah hal yang wajar dan dialami banyak orang. Jadi kita haru belajar menerima dan mencintai tubuh apa adanya.
Kesimpulan
Gimana? Sekarang sudah tahu kan bedanya selulit dan stretch mark? Dengan memahami perbedaan keduanya, kita dapat menentukan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi kulit kita. Perlu diingat juga ya teman-teman, kalau setiap orang berbeda dan jangan mengharapkan hasil yang instan.
Apakah teman-teman juga mengalami masalah selulit dan stretch mark? Apa yang kalian lakukan untuk mencegah dan mengatasi kondisi kulit ini? Share di kolom komentar yuk!
Leave a Reply