Happy Friday!
Bagi aku yang selalu merasa tidak nyaman saat menggunakan kacamata, softlens menjadi solusi. Softlens tidak hanya membantu agar pengelihatan aku menjadi lebih jelas, tetapi juga bisa membuat penampilan menjadi lebih menarik. Kini softlens memiliki beragam warna, mulai dari warna natural untuk sehari-hari sampai warna yang gonjreng untuk cosplay. Kali ini aku mencoba salah satu produk softlens dengan warna natural tetapi efeknya bikin mata terlihat indah dan seksi seperti Kristen Stewart dalam film Twilight, yaitu Spatax in Grey dan Brown.
Brand:
Spatax
Warna:
Grey, Brown
Diameter:
15.00 mm
Base Curve:
8.60
Kadar air:
43%
Produksi:
Australia
Masa pakai:
6 bulan
Harga:
IDR 45,000 – 55,000
Beli di mana:
Online shop, rekomendasi aku di IG: spatax.lens
Kalian yang suka pakai softlens mungkin sudah familiar dengan softlens Spatax ini. Tapi kok yang ini tidak dikemas dalam botol kaca ya? Jangan-jangan palsu. Eits jangan parno dulu, meskipun namanya sama, Spatax softlens yang aku review ini diproduksi di Australia. Sedangkan Sweety Spatax itu diproduksinya di Korea. Spatax softlens asal Australia ini dikemas dalam kotak dan disegel dengan stiker saja (tidak dengan segel plastik mika). But don’t worry, stikernya tebal kok jadi kamu pasti tahu kalau softlens ini sudah rusak atau belum segelnya. Di kotaknya juga tertulis keterangan dari softlens ini, mulai dari tanggal kadaluarsa, produsen, power, dan modelnya. Di bagian dalam kotaknya, kalau dibongkar ada instruksi lengkap tentang bagaimana penggunaan, cara membersihkan, dan penyimpanan.
Untuk softlens-nya sendiri dikemas dalam blister plastik yang steril. Pada blister ini kamu juga bisa menemukan informasi nama produk, warna, power, dan tanggal kadaluarsa.
Baca juga:
Softlens Spatax ini tidak memiliki ring di bagian luar dan motif-nya pun bisa dibilang polos. Untuk warnanya sendiri menurut aku terbilang terang kalau dilihat di blister-nya. Gimana hasilnya ketika dipakai? Wow, mata aku langsung terlihat berbeda. Mata jadi kelihatan lebih seksi dan menusuk tajam. Warna softlens-nya sendiri cukup membaur ketika digunakan pada pada mata aku yang aslinya berwarna coklat dan tidak terlalu terang. Oya, softlens ini tidak memberikan efek mata belo atau big eyes meskipun diameternya 15.00 mm. Ini karena motifnya yang polos dan tanpa ring. Jadi kalau kamu pede dengan tampilan mata seksi ala-ala vampir, softlens ini bisa digunakan juga untuk sehari-hari.
Spatax softlens Brown |
Spatax softlens Grey |
Bagaimana dengan kenyamanannya? Softlens ini cukup nyaman digunakan dalam rentang waktu 4-5 jam dengan kondisi ruangan ber-AC dan outdoor. Selama 4-5 jam itu aku tidak menggunakan obat tetes mata sama sekali. Aku juga mencoba menggunakan softlens ini dalam rentang 6 jam ++, cuma mata terasa mengganjal dan perlu lebih sering menggunakan obat tetes mata agar mata tetap lembab. Mungkin ini juga karena kadar airnya yang hanya 43% saja.
Atas: tanpa menggunakan softlens Bawah: kiri- Grey, kanan – Brown |
Spatax softlens in Grey |
Spatax softlens in Brown |
Aku suka Spatax Softlens karena:
Warnanya terang, langsung memberikan efek mata seksi.
Tidak ada ring luar sehingga tetap terlihat natural.
Tidak memberikan efek big eyes, cocok untuk dipakai sehari-hari.
Bagus banget untuk photoshoot atau untuk datang kondangan/party.
Harga terjangkau.
Aku kurang suka Spatax Softlens karena:
Pemakaian terlalu lama membuat mata terasa mengganjal.
Baru bisa didapatkan di online shop saja.
Overall Rating:
8/10
***
Well, terlepas dari beberapa kekurangannya aku suka sama softlens Spatax karena memang bisa memberikan perubahan drastis pada wajah. Mata jadi terlihat seksi dan tajam macam tatapannya si Bella dalam film Twilight gitu. Kalau kamu termasuk yang pede dengan mata super seksi begini, Spatax boleh banget dicoba. Aku sendiri awalnya sempat nggak percaya diri karena wajah jadi terkesan ‘sangar’ dan ‘judes’ gitu. Tetapi lambat laun aku mulai terbiasa juga dan so far murid aku nggak ada yang kabur pas aku pakai softlens ini, which is a good sign!
Saran aku kalau mau pakai softlens ini harus diimbangi dengan eye makeup. Untuk pemakaian sehari-hari, minimal banget pakai eyeliner dan maskara biar nggak kebanting sama warna matanya. Percaya deh pasti kamu suka sama hasilnya. Sedangkan kalau untuk ke acara pesta atau kondangan gitu, coba pakai makeup mata yang bold. Dijamin hasilnya tambah cetar dan seksi.
Gimana ladies? Tertarik untuk mencoba? Oiya, menurut kalian aku cocok nggak pakai softlens ini? Semoga review Spatax Softlens Grey dan Brown ini bisa membantu dan bermanfaat untuk kalian semua ya.
Thanks for reading!
Novitania Pambhudi says
Wahh pengen coba deh, tp kadar airnya kecil yaa mba☺. Cuma emang jd beda banget looknya ?
Atisatya Arifin says
Iya kadar airnya emang kecil, makanya cuma nyaman dipakai dalam rentang waktu 4-5 jam aja bahkan bisa lebih pendek lagi…
Nur Azizah says
Waktu kerja di restoran dan mall aku selalu pakai softlens setiap harinya selama pemakaian 4 jam aku kadang merasakan iritasi dan kemerahan akibat softlense. Aku nggak bisa semabarang membeli softlense apalagi di online shop, aku selalu membeli softlense di optik. Dan sampai sekarang aku udah nggak pakai softlense lagi jadi aku lebih pilih pakai kacamata dibanding softlense.
nurazizahkim.blogspot.com
Atisatya Arifin says
Thank you for sharing mbak Nur Azizah. Duh ngeri ya, tapi semoga nggak kenapa2 sekarang kan ya mbak.
Kalau dari aku pribadi sih selama ini aku baik2 aja menggunakan softlens baik yang aku beli di optik maupun di online shop. Kuncinya mesti pilih merek yang jelas. Selain itu, kembali lagi ke cocok-cocokan. Bukan cocok soal model dan warnanya ya. Tetapi dari brand softlens-nya sendiri.
Aku pernah mencoba beberapa softlens, termasuk yang dijual di optik. Tetapi malah bikin mata pegel, iritasi dan merah. Ternyata emang krn nggak cocok, entah dari kadar air-nya, ataupun dari base curve-nya.
Oiya, perawatan juga penting dan ngaruh banget. Aku pernah pakai cairan softlens merek X2 dan malah bikin mata panas dan pedih. Jadi sekarang aku selalu beli cairan softlens merek luar yang memang harganya tergolong mahal tetapi emang nyaman dan benar-benar efektif menjaga softlens. Biasanya aku pakai ReNu dan Freskon.
Aku malah ngiri sama mbak yang bisa pakai kacamata karena aku kalau pakai kacamata pasti selalu pusing luar biasa. Makanya beralih ke softlens.
Mira Utami says
nanti di gigit edward gak yah, jaman kuliah suka pake serang masih agak atut