“Kok wajah aku beruntusan ya habis pakai krim X?”
“Waduh, jerawat pada bermunculan nih setelah pakai bedak A!”
“OMG! Kulit aku iritasi dan kaya udang rebus habis cuci muka pakai sabun Z.”
1. Cek kemasan produk
Adanya segel pada produk menjamin isi dan kualitas produk tersebut. |
Cek bau, warna, dan konsistensi tekstur suatu produk. |
2. Cek label pada kemasan
Baca juga: Arti Simbol pada Kemasan Kosmetik
3. Cek komposisi bahan
4. Lakukan tes alergi
Tes alergi ini sangat mudah untuk dilakukan. Oleskan sedikit produk yang ingin dicoba pada kulit bagian belakang telinga dan biarkan selama 24 jam. Area kulit di belakang telinga memiliki lapisan kulit yang tipis dan mengandung banyak jaringan saraf sehingga respon-nya lebih cepat. Apabila ada bahan pada produk kosmetik yang menyebabkan alergi, area kulit yang diolesi akan mengalami iritasi berupa rasa panas, gatal, kulit memerah, sampai timbul bintik-bintik.
5. Selalu baca kegunaan produk dan cara penggunaan
Produk kosmetika yang baik akan mencantumkan kegunaan dan cara penggunaan produk di kemasan. Ini bertujuan agar konsumen menggunakan produk kosmetika sesuai petunjuk. Misalnya produk krim malam yang mengandung bahan AHA (Alpha Hydroxy Acid) maka harus ada informasi peringatan seperti berikut ini:
Peringatan terbakar matahari : Produk ini mengandung alpha hydroxy acid (AHA) yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari dan khususnya kemungkinan kulit terbakar. Gunakan tabir surya, pakaian yang melindungi dari sinar matahari dan batasi paparan sinar matahari selama dan seminggu sesudah menggunakan produk ini.
Contoh lainnya adalah produk tabir surya yang biasanya memiliki petunjuk seperti berikut:
Aplikasikan produk minimal 30 menit sebelum terkena paparan sinar matahari dan lakukan aplikasi ulang setiap beberapa jam.
Dengan mengikuti petunjuk kegunaan dan cara penggunaan suatu produk, tidak hanya kita bisa mendapatkan manfaat maksimal dari suatu produk, tetapi kita juga bisa menghindari timbulnya efek yang tidak diinginkan dari penggunaan produk.
6. Periksa tanggal kadaluarsa dan pembuatan
Tips terakhir adalah selalu mengecek masa kadaluarsa make up dan produk kosmetika (expired date). Tanggal kadaluarsa ini biasanya dicantumkan pada kemasan produk kosmetika. Beberapa merek mencantumkan tanggal kadaluarsa pada segel produk. Selain tanggal kadaluarsa, kita juga sebaiknya mengecek tanggal produksi atau tanggal pembuatan (manufacture date). Dari informasi tanggal produksi, kita bisa mengetahui apakah produk kosmetika tersebut sudah lama atau baru. Apabila tanggal produksi sudah lewat 2 tahun, sebaiknya kita tidak membeli produk tersebut untuk menghindari bahaya makeup kadaluarsa. Hindari juga membeli produk yang sudah mendekati masa kadaluarsa.
Itu dia beberapa tips cerdas memilih kosmetika untuk menghindari efek tidak diinginkan dari penggunaan produk kosmetika. Seiring dengan semakin banyaknya produk kosmetika yang beredar, kita pun harus menjadi smart consumer. Bagaimana dengan ladies? Apakah kalian punya tips cerdas lainnya dalam memilih produk kosmetika? Share di kolom komentar di bawah ini ya. Semoga tips ini bisa membantu dan bermanfaat untuk kalian semua.
Rahma Brilianita says
Wah bermanfaat banget tulisannya kak. Aku juga lagi belajar banget nih soal ingredient yang ada di skincare. Cuma yang belum aku terapin tuh yang tes alergi. Soalnya keburu napsu pengen nyobain wkwkwk padahal penting banget nih tes alergi
Mpo Ratne says
Ternyata botol kemasaan juga mempengaruhi kualitas produk, hahaha mpo kirain perhatikan isi dalam saja.pantas saja suka melihat virgin coconut oil botolnya warna hitam , padahal kalau di lihat kasat mata, kurang eyecathing tapi ternyata ada manfaatnya
Atisatya Arifin says
Iya, biasanya produk-produk yang mudah teroksidadi akan dikemas dengan botol kaca dengan warna gelap untuk menghindari oksidasi terlalu cepat.
winda - dajourneys.com says
jujur aku senang industri kecantikan di Indonesia 2 tahun terakhir menggeliat pesat sekali, tp sekaligus parno karena banyak banget produk palsu dan tidak ber-BPOM yang masuk ke indonesia, syukurnya sekarang semakin di mudahkan untuk ngecek BPOM ya
Atisatya Arifin says
iya, aku salut sama BPOM karena mereka juga banyak kasih edukasi ke masyarakat tentang pentingnya nomor BPOM itu dan bagaimana cek produk yang aman dan benar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
April Hamsa says
Bener banget tu mbak, kalau kosmetika atau skin care kan berhubungan ma kulit ya, kudu cek semua jangan sampai slah beli dan malah bikin rusak kulit kita 😀
Atisatya Arifin says
iya, sayang banget kan kalau kulit jadi rusak cuma karena kita kurang teliti dan waspada.
Elva Susanti says
Kalau memilih kosmetik mesti hati2 banget ya mbak. Saya jg kalau baru kenal nama kosmetik mau baca2 dulu kemasan dan review teman. Khwatir kl asal2 pakai bisa bikin wajahyg aneh2 kaya bruntusan, dll
Atisatya Arifin says
Iya alhamdulillah dengan banyaknya beauty blogger juga terbantu ya kak kalau misalnya mau coba satu kosmetik yang emaang baru launching. Sama penting juga untuk tahu komposisi produk dan memastikan kita tidak ada alergi dengan salah satu bahannya.
April Hamsa says
Bener banget tu mbak, kalau kosmetika atau skin care kan berhubungan ma kulit ya, kudu cek semua jangan sampai slah beli dan malah bikin rusak kulit kita 😀 .
Atisatya Arifin says
iyaaa, kan ngeri yaa kalau produk yang kita pakai bukannya bikin kulit tambah cantik malah jadi rusak…. Cari yang aman aja deh.
RAch Alida says
Saran biasanya belilah di counter yang sangat dipercaya alias yang asli. Soalnya banyak yang jual ilegal dan ini tentunya ga baik ya mba 🙂
Atisatya Arifin says
Iya betul kak. Memang sih di counter biasanya harganya lebih mahal dibandingkan online shop atau toko kosmetik yang tidak terpercaya tetapi barangnya terjamin ya kak.
lendyagasshi says
Kak Tyaaa…
Tips donk, kak…kalo daept krim dari klinik, terus uda aku pake ternyata ada efek gak nyaman di kulit, lalu aku diminta review. Baiknya gimana?
Soalnya kan…krim dokter gak ada keterangan lengkapnya di box kaya produk yang dijual massal.
Atisatya Arifin says
Baiknya sih jangan diteruskan kak pemakaiannya. Kalau warnanya atau baunya sudah berubah sebaiknya segera dibuang aja kak.
Grandys says
Ngeri banget kalo sampe kena kosmetik palsu, dan aku jg jadi sangat selektif kalo persoalan milih produk
Atisatya Arifin says
iya kak, aku pengalaman bandingin yang asli dan palsu dan emang beda banget. Baiknya memang beli di official store atau di toko kosmetik yang sudah terpercaya.
Dwi Puspita says
Cek label kemasan penting banget nih. Pernah dulu mau beli kosmetik yang mau expired, tapi kok untungnya di cek kan sama suami dan bilang kalau seminggu lagi udah expired. Emang kudu jeli ya sebagai konsumen kita nih…
Atisatya Arifin says
Iya, mesti diinget-inget emang untuk selalu cek kadaluarsa. Kadang kalau lagi promo besar-besaran kan harga bisa murah banget tuh, tapi ternyata expirednya tinggal 1-2 bulan lagi.
Suzannita says
Memang harus pintar-pintar ya memilih kosmetik biar gak salah dan berujung jadi kulit rusak ya
Atisatya Arifin says
Betul kak, jangan karena tergoda harga murah atau misalnya dijual di online shop terus kita jadi kurang waspada dengan kualitas produk kosmetik yang dibeli.
Leyla Hana says
Makasih tipsnya Mbak. Duh aku nih suka beli produk yang sudah mendekati kedaluwarsa karena harganya murah. Aku cepet-cepet habisin deh.
Atisatya Arifin says
iya mbak, baiknya cepat-cepat dihabiskan. Jangan lupa juga untuk cek PAO-nya mbak. Kadang kita, aku pribadi suka kelupaan sama PAO.