Assalamualaikum, cantik!
Meskipun banyak cara memakai jilbab paris yang bisa dicontek, nggak semua gaya jilbab tersebut cocok untuk aku yang berwajah bulat kaya tampah beras ini. Setelah mencoba berbagai macam gaya, aku mendapatkan 5 gaya jilbab paris yang paling pas untuk aku dan menjadi favorit aku. Penasaran kaya apa? Yuk simak terus…
#1
Gaya yang pertama ini bisa dibilang yang paling dasar bagi semua muslimah yang mengenakan hijab. Selain karena cara menggunakannya sangat mudah, gaya ini juga sangat praktis apalagi kalau aku lagi buru-buru. Biasanya aku akan menggunakan jilbab dengan gaya ini kalau di rumah lagi ada tamu, atau cuma sekadar belanja ke tukang sayur atau supermarket. Intinya, gaya berjilbab yang satu ini benar-benar santai. Tapi bagi beberapa muslimah, gaya jilbab yang pertama ini justru bisa terlihat sangat formil lho.
#2
Model jilbab paris kedua ini bisa dikatakan sebagai ciri khas aku. Model seperti ini awalnya dipopulerkan oleh mbak Dian Pelangi. Entah kenapa model jilbab ini yang paling pas untuk aku kenakan sehari-hari, terutama untuk kerja. Cara memakai jilbab paris ini pun sangat mudah, cukup bermodalkan satu jarum pentul dan bros cantik. Meskipun terlihat simple, model jilbab yang satu ini sangat fleksibel untuk dipadu padankan. Mau casual oke, feminin boleh, sampai bold rocker pun jadi.
#3
Model jilbab ini sebetulnya modifikasi dari model sebelumnya. Kalau di model sebelumnya, ujung jilbab yang disematkan di dalam inner ninja dimasukkan ke dalam, pada model ini, ujung jilbab dikeluarkan dan disematkan di belakang menggunakan bros kecil atau jarum pentul. Gimana menurut kalian? Bagus kan?
#4
Model jilbab paris berikutnya ini juga tidak kalah praktis. Pertama kali mencoba model ini karena diajarin sama mbak penjual jilbab langgananku. Untuk model jilbab ini, kamu butuh 1 bros dan 1 jarum pentul (atau 2 jarum pentul). Aku suka model ini karena memberikan efek tirus pada wajah dan membuat wajah terlihat lebih panjang, cocok banget untuk kamu yang berwajah bulat seperti aku. Selain itu, model jilbab ini juga sangat casual, pas untuk hang out bersama teman-teman.
#5
Gaya yang terakhir ini adalah gaya turban yang sangat praktis dan nggak bikin ribet. Untuk model ini, kamu membutuhkan 3 jarum pentul. Gaya turban ini bisa dipakai untuk segala acara. Acara santai, kerja, atau acara resmi seperti hadir dalam resepsi pernikahan pun jadi. Kamu tinggal bermain di riasan wajah dan aksesoris untuk bisa mendapatkan ‘look’ yang berbeda-beda.
Itu dia lima model jilbab paris square favoritku dan cara memakainya. Gimana? Sangat simple dan mudah, kan? Kamu bisa menambahkan aksesoris bros atau menggunakan statement necklace supaya tampilan kamu terlihat makin chic. Dari empat gaya tersebut, mana yang jadi favorit kamu? Apakah ada yang jadi favorit kamu juga? Apakah kamu punya ide gaya hijab lain yang kira-kira cocok untuk aku? Share pendapat kamu di kolom komentar di bawah ini ya. Semoga tutorial gaya jilbab paris square ini bisa membantu dan menjadi referensi untuk teman-teman muslimah lainnya.
Lendy Kurnia Reny says
kerreeen teteh….
haturnuhun.
Atisatya Arifin says
sama-sama mbak Lendy…..