Happy Tuesday!
Keputihan. Duh masalah yang muncul pada miss V ini memang bikin tidak nyaman ya, ladies. Keputihan sendiri murupakan cairan yang keluar dari dalam vagina. Biasanya wanita mengalami keputihan setelah masa menstruasi dan ini normal selama jumlahnya tidak berlebihan. Yang perlu kalian waspadai adalah jika keputihan yang berbau amis, berwarna kekuning-kuningan, keabu-abuan dan kecoklatan dan juga terasa gatal. Kalau sudah begini, kalian mesti konsultasi dengan dokter spesialis ya.
Sebetulnya apa sih penyebab keputihan itu? Keputihan bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari bakteri, jamur, makanan, iritasi zat tertentu (seperti sabun pembersih vagina), hormon, sampai kecapekan.
Dari semuanya, yang paling sering menjadi penyebab keputihan adalah bakteri dan jamur. Bakteri dan jamur ini muncul karena kebersihan yang kurang terjaga, seperti:
- Cara mencuci celana dalam yang kurang bersih
- Terlalu lama menggunakan pantyliner
- Jarang mengganti pembalut saat sedang menstruasi
- Membersihkan miss V menggunakan air yang tidak bersih
- Menggunakan celana dalam yang lembab terkena air/keringat
Bicara soal keputihan, aku bisa dibilang cukup sering mengalaminya. Ini karena aktivitasku membuat aku berkeringat sehingga pakaian dalam menjadi lembab. Selain itu faktor hormon dan berat badan aku juga turut andil menyebabkan keputihan. Beberapa kali keputihan yang aku alami juga disertai rasa gatal yang tentu saja sangat mengganggu aktivitas. Tidak hanya itu saja, aku pun jadi nggak pe-de di depan suami dengan adanya keputihan ini. Bete kan.
Meskipun aku sudah mencoba beberapa tips yang diberikan teman dan saudara dan juga berusaha semaksimal mungkin menjaga kebersihan organ kewanitaan, keputihan masih saja ada. Nggak sengaja ketika aku curhat tentang masalah ini dengan salah satu sahabat dekatku, dia menyarankan aku untuk mencoba Manjakani Kanza, obat tradisional yang memang khusus diracik untuk mengatasi berbagai penyakit kewanitaan.
Seperti namanya, bahan utama dari Manjakani Kanza ini adalah majakani (Quercus infectoria) atau yang dikenal juga dengan pohon oak. Kalau ingat zaman kuliah dulu, penjelasan tentang Manjakani ini nggak akan ada habisnya karena bisa dibahas di banyak mata kuliah: Anatomi Tumbuhan, Struktur Tumbuhan, Morfologi Tumbuhan, dan banyak mata kuliah tumbuhan lainnya yang aku ambil ketika kuliah di jurusan Biologi dulu. Hehehe.
Hasil penelitian menyebutkan kalau manjakani memiliki banyak kandungan nutrisi, terutama pada buahnya, seperti vitamin A dan C, antioksidan, tannin, serat, asid tanik, protein, kalsium, zat besi, dan karbohidrat. Sedangkan secara farmakologi; tanaman manjakani ini memiliki zat antidiabetik, antitremorin, anastesi lokal, anti virus, anti bakteri, anti jamur, larvasida,dan anti inflamasi (sumber: Wikipedia Indonesia).
Manjakani memang memiliki banyak manfaat, terutama yang berkaitan dengan kesehatan miss V wanita. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari Manjakani:
1. Bersifat anti jamur dan bakteri
Adanya kandungan anti-oksidan, vitamin C, vitamin A, kalsium, dan zat besi berperan dalam membersihkan miss V wanita dari infeksi jamur dan bakteri. Dengan begini, manjakani bisa membantu mengatasi masalah keputihan yang biasanya disebabkan oleh kedua hal tersebut.
2. Merapatkan miss V
Manjakani mengandung tanin dengan kadar 50-70%. Tanin ini menghasilkan astringent yang sifatnya bisa mengkontraksikan jaringan sehingga jangan kaget kalau manjakani ini bisa membantu merapatkan otot-otot organ intim yang kendur. Dengan penggunaan rutin dan sesuai dosis, miss V bisa kembali elastis dan kencang yang tentunya bisa membahagiakan kehidupan pasutri.
3. membantu menyembuhkan kista
Apabila dikombinasikan dengan bahan herbal lainnya, manjakani bisa membantu dalam penyembuhan penyakit kista. Di Aceh sendiri, manjakani yang diramu bersama sirih, buah pinang muda, kayu putih dan bahan lainnya terkenal sebagai obat kista. Tentu saja penggunaannya tidak boleh sembarangan dan diperlukan keahlian khusus untuk meracik semua bahan tersebut agar bisa bekerja efektif.
Secara tradisional, manjakani bisa diolah menjadi berbagai cara penggunaan. Mulai dari dibuat lalapan, direbus, sebagai campuran bumbu rempah, sampai ditumbuk dan dioleskan langsung ke miss V. Tentu saja butuh effort ya untuk menyiapkannya. Makanya bersyukur banget nih ada Manjakani Kanza yang sudah dikemas dengan praktis.
Manjakani Kanza ini dikemas dalam botol plastik berwarna putih dengan tutup hijau. Kemasan yang aku punya ini adalah kemasan terbaru Manjakani Kanza yang lebih mungil, tetapi isinya tetap sama kok. Oya, tutup botolnya ini disegel ya sehingga isinya pun terjamin. Di badan kemasannya tertera informasi singkat tentang manfaat dan komposisi. Selain itu juga ada nomor ijin Dinas Kesehatan / Dinkes dengan nomor 442.1/01/UMOT/IX/2014. Jadi insyaAllah Manjakani Manza ini aman untuk digunakan. Satu lagi, bulan pembuatan yang tertera di kemasan menandakan kalau Manjakani Kanza selalu baru.
Saat segel dibuka, didalamnya ada leaflet berisi penjelasan cara penggunaan Manjakani Kanza dan juga plastik klip berisi butiran Manjakani. Setiap botol Manjakani Kanza ini berat bersihnya sekitar 3,5 gram dan berisi sekitar 20-30 butir.
Ada dua cara penggunaan Manjakani Kanza ini, tergantung apakah kamu sudah menikah apa belum. Bagi ladies yang sudah menikah, Manjakani Kanza bisa digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam miss V sedalam kurang lebih 5 cm (2 buku jari telunjuk). Pastikan juga jari yang kamu gunakan dalam keadaan bersih dan tidak berkuku panjang ya. Untuk mengobati keputihan ringan atau untuk perawatan, cukup pakai 1 butir Manjakani Kanza 1-2x/seminggu. Sedangkan untuk ladies yang keputihannya banyak dan untuk mengobati penyakit lainnya seputar miss V, bisa menggunakan 2-3 butir Manjakani Kanza setiap hari hingga keputihan benar-benar hilang.
Bagi ladies yang belum menikah atau yang takut memasukkan Manjakani Kanza ke dalam miss V, obat tradisional ini juga bisa diminum lho. Agar penyembuhan lebih maksimal bisa diminum setelah haid 4 butir/hari selama 5 hari berturut-turut setelah makan malam. Meskipun diminum, Manjakani Kanza juga efektif membantu mengobati keputihan. Hanya saja kalau diminum Manjakani Kanza tidak memberikan manfaat merapatkan miss V. Oya, kalian juga bisa mengkombinasikan Manjakani Kanza dengan minum dan dimasukkan ke miss V kalau emang keputihannya parah atau untuk mengobati kista/miom.
Bagaimana cara kerja Manjakani Kanza? Beberapa hari (1-5 hari) setelah mengkonsumsi Manjakani Kanza, akan keluar lendir yang bening, kental, dan panjang. Ini biasanya untuk yang keputihannya nggak terlalu parah. Untuk yang keputihannya lumayan parah, biasanya yang keluar lebih kental, berbentuk seperti lembaran tissue basah dan berwarna kuning kecoklatan. But don’t worry, ladies! Meskipun awalnya terasa risih dan basah sesaat, setelah semua lendir keputihan-nya keluar, miss V akan terasa kesat dan tidak keputihan lagi.
UPDATE!
Seperti yang sudah aku sebutkan di atas, setelah beberapa hari keluar semacam lembaran tissue basah gitu. Alhamdulillah keputihan aku sudah tidak terlalu parah makanya yang keluar tidak terlalu banyak dan tidak menggumpal. Selain itu juga warnanya putih kekuningan (kalau waktu pas keputihan parah warnanya kuning kecoklatan gitu).
Aku suka menggunakan Manjakani Kanza karena:
Merupakan obat tradisional, jadi insyaAllah tidak ada efek samping.
Sudah memiliki ijin Dinkes sehingga aman untuk digunakan.
Menggunakan bahan herbal alami yang efektif mengobati keputihan.
mengobati keputihan ringan hingga berat dengan pemakaian teratur.
Aku kurang suka menggunakan Manjakani Kanza karena:
Kadang suka risih dengan lendir yang keluar.
suka ngeri memasukkan butiran Manjakani Kanza ke dalam miss V.
Overall Rating:
9.5/10
***
Aku sudah menggunakan Manjakani Kanza selama beberapa bulan, tepatnya sih sudah menghabiskan 2 botol kemasan (review ini aku tulis saat sedang menggunakan botol ke-3). Alhamdulillah keputihan aku bisa teratasi dan sudah nggak ada lagi tuh yang namanya risih basah karena keputihan. Efek lainnya yang aku rasakan adalah hubungan suami-istri semakin harmonis (yang masih jombo jangan baper ya!). Sekarang aku menggunakan Manjakani Kanza lebih untuk perawatan rutin saja agar keputihan tidak datang lagi. Tentu saja ini harus dibarengi juga dengan menjaga agar miss V tetap bersih.
Buat ladies yang memiliki masalah keputihan dan sedang bingung mencari solusi permasalahan organ intim kewanitaan, Manjakani Kanza bisa menjadi solusi. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan organ intim yaa agar keputihan tidak datang lagi. Semoga review ini bisa membantuk kalian semua ya.
Erien Andriani
Facebook : Majakani Kanza Agen Resmi
Instagram : @Agen_Kanza
WA : 08777.500.1108
Pin BBM : 28B10CCA
Thanks for reading!
Ibrahim Fawwaz says
Tambah pengetahuan tentang perempuan, ternyata perawatan perempuan memang harus spesial ya.
Uli Hape says
thanks info nya jadi tahu ada manjakani
Kurnia amelia says
Ini semacam di bersihkan gt ya keputihanya? Aku keputihan klo menjelang mens aja 1-3 hari keputihanya.
Atisatya Arifin says
Iya, keputihannya dibersihkan gitu. Kalau aku mungkin karena pengaruh berat badan, terus aktivitas dan kecapekan jadi keputihannya sempat parah. Alhamdulillah setelah pakai ini jadi berkurang dan nggak muncul lagi.
Oline says
Iya bener. Kalo cuci celana dalam kurang bersih bisa jadi keputihan. Skrg aku kalau nyuci sampai benar2 bersih bgt
Atisatya Arifin says
Betul mbak Oline, makanya cuci pakaian dalam mesti dipisahin jangan dicampur sama baju lainnya ya…
Ety Abdoel says
Wah baru tahu ada manjakani khanza. Bisa aku rekomenin temen yg punya masalah keputihan
FaniaSurya says
Ini obat herbal ya mbk. Emang bener ya kl keputihan itu gak enak. Kudu sering2 ganti CD biar gak lembab
Andiyani Achmad says
Wuah kece anet nih ya… Jadi kepingin nyobaaaa
Atisatya Arifin says
Cobain mbak, suami jadi happy #eh wkwkwkw
@unggulcenter says
Hmm.. aku aja yang laki ngeri ngebayanginnya dimasukin gitu. pernah bini katanya keputihan, aku ga berani ngebayangin walaupun ya sbnrnya suami istri biasa aja kan ya soal itu (masuk memasukkan #apaseh). tetap ngeri tapi ya sudah daripada berlarut kan hrs diobati. Makanya info soal produk ini bermanfaat. Karena kayaknya khasiatnya cepat ya.
Timo says
Obat herbal tuh emang bisa membantu ya dlm pencegahan atau pengobatan, tapi memang harus yang sudah terdaftar ya 🙂
Risalah Husna says
Jadi, cara pakainya dimasukin langsung ke miss v gitu yaa tya? duuh, aku ko jadi ngilu sendiri yaa. Bayangin kalau ngga berhasil masukin. Trus lendir yang keluar setelah pakai produk itu apa ya tya?
Atisatya Arifin says
Iya mbak, dimasukin gitu. InsyaAllah sih pasti masuk nggak mungkin nggak masuk juga. Nah foto yang keluarnya seperti apa sudah aku update ya mbak. Kalau nggak berani masukin bisa diminum aja mbak. InsyaAllah efektif juga kok mengatasi keputihan.
Liswanti says
Masalah keputihan memang ga banhet, dulu saat masa gadis aku selalu punya masalah ini, tapi semenjak melahirkan udah ga lagi.
Rusydina Tamimi says
keputihan itu masalahku bangeett mbaa, sebelum mens sih biasnaya aku kalo keputihan, habis mens biasanya keluar lendir bening gitu (termasuk keputihan ngga ya?) bingung cara mengatasinyaa selama ini T^T
aku termasuk jarang sih make produk kewanitaan, takut efek sampingnya soalnya. kadang kadang aja make itupun ngga rutin.
ini aman kan ya mba meskipun lgsung dimasukin ke miss v gitu aja?
Ndy Pada says
Wah ulasannya lengkap Mba. Keputihan adalah masalah yang banyak dialami oleh banyak perempuan. Manjakani jadi solusi tepat karena terbuat dari bahan alami ya Mba. Terimakasih sharingnya 🙂
Rach Alida Bahaweres says
Aku baru tahu hasilnya keluar keputihan seperti itu ya, mba. Nggak berani juga masukin mba. ungkin bisa ya dengan cara diminum aja ya biar lebih nyaman. Makasih ya mba infonya
idfipancani says
ah bermanfaat sekali infonya. Nanti saya sampaikan ke istri …. orang. #jeritanhatijomblo
windhu says
Terima kasih infonya, baru tahu kalau manjakani bisa digunakan orang yang sudah menikah dan belum menikah. Sudah gitu, ada dua cara lagi. Bisa diminum atau dimasukkan ke miss v.
Marga Apsari says
Aku baru tau ada obat kayak gini. Thanks for sharing mba!
margaapsari.com
Leyla Hana says
Ooh ini obat keputihan ya. Aku baru pakai sabun manjakani aja.